Alasan Putri Haya Kabur dari Suaminya Sang Penguasa Dubai

Kamis, 04 Juli 2019 - 09:18 WIB
Alasan Putri Haya Kabur dari Suaminya Sang Penguasa Dubai
Alasan Putri Haya Kabur dari Suaminya Sang Penguasa Dubai
A A A
LONDON - Putri Haya binti al-Hussein, istri keenam penguasa Dubai; Sheikh Mohammed Al Maktoum, bersembunyi di London. Dia melarikan diri dari suaminya dan dilaporkan membawa uang hampir USD40 juta atau hampir Rp560 miliar.

Sheikh Mohammed saat ini juga menjabat sebagai Perdana Menteri (PM) dan Wakil Presiden Uni Emirat Arab (UEA). Keluarga Kerajaan UEA mengkhawatirkan keselamatan Putri Haya sejak melarikan diri atau kabur dari Dubai.

Sang putri sekarang bersembunyi di sebuah rumah mewah di pusat kota London.

Alasan kaburnya putri almarahum Raja Hussein dari Yordania itu perlahan mulai terungkap. Sumber yang dekat dengannya mengatakan kepada BBC bahwa dia takut akan hidupnya setelah mendapati serangkaian fakta yang "mengganggu" seputar pelarian diri putri tirinya, Sheikha Latifa, 33, tahun lalu.

Sheikha Latifa ditangkap di lepas pantai India ketika sedang melarikan diri. Dia dipulangkan ke Dubai.

Dalam sebuah video yang di-posting ke YouTube, Sheikha Latifa mengatakan dia memutuskan untuk merekam pesannya. "Karena ini bisa menjadi video terakhir yang saya buat," katanya.

"Jika Anda menonton video ini, ini bukan hal yang baik. Entah saya mati atau saya dalam situasi yang sangat, sangat, sangat buruk," ujarnya.

Menurut laporan The Sun, setelah ditangkap orang-orang bersenjata, dia dipulangkan ke Dubai atas kehendaknya setelah mengalami penyiksaan.

Pihak berwenang di Dubai mengklaim Sheikha Latifa telah rentan terhadap eksploitasi jika berada di luar negeri dan sekarang aman di Dubai.

Namun, Putri Haya mempelajari fakta-fakta baru tentang kasus putri tirinya itu. Sejak itu, dia tidak lagi merasa aman hidup di sekitar keluarga besar suaminya.

Sumber yang dekat dengannya mengatakan Putri Haya sekarang takut diculik dan diserahkan kembali ke Dubai.

Sejak istri keenamnya itu melarikand iri, Sheikh Mohammed, 69, mem-posting sebuah puisi di Instagram. Dia menuduh seorang wanita yang tak disebutkan namanya melakukan "pengkhianatan".

Kedutaan UEA di London menolak berkomentar karena itu adalah masalah pribadi antara dua individu.

Putri Haya kini bersiap untuk "bertempur" di pengadilan di Inggris melawan suaminya.

Puteri Haya lahir pada bulan Mei 1974. Ayahnya adalah almarahum Raja Hussein dari Yordania, dan ibunya adalah Ratu Alia al-Hussein. Dia baru berusia tiga tahun ketika ibunya meninggal dalam kecelakaan helikopter di selatan negara itu.

Penguasa Yordania saat ini, Raja Abdullah II, adalah saudara tirinya.

Semasa kecil, Putri Haya menghabiskan banyak waktu di Inggris. Dia menempuh pendidikan di dua sekolah swasta, Badminton School di Bristol dan Bryanston School di Dorset, sebelum belajar Politik, Filsafat, dan Ekonomi (PPE) di Oxford University.

Pada 10 April 2004, pada usia 30 tahun, Putri Haya menikah dengan Sheikh Mohammed yang saat itu berusia 53 tahun. Putri Haya adalah istri keenam dan dikenal sebagai "junior" dari semua istri Sheikh Mohammed. Penguasa Dubai itu dilaporkan memiliki 23 anak dari istri yang berbeda.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3185 seconds (0.1#10.140)