Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah untuk F-16 Pertama yang Berhasil Ditembak Jatuh
loading...
A
A
A
Menurut Potanin, Fores telah membayar hadiah serupa sebanyak tujuh kali. Terakhir kali, perusahaan itu membayar hadiah kepada tentara dan perwira Rusia dari berbagai unit, termasuk artileri dan pesawat tanpa awak, karena menghancurkan "sekitar 17 Abrams dan Leopard."
Para prajurit menerima 500.000 rubel (USD5.641) untuk setiap peralatan tersebut, menurut wakil CEO Fores.
Para prajurit dan perwira yang juga difilmkan oleh Kementerian Pertahanan saat menerima hadiah mengatakan peralatan berat Barat hanyalah target "biasa" bagi mereka.
Mereka juga mengatakan uang yang mereka terima akan digunakan untuk membeli peralatan baru yang akan membuat mereka lebih efektif di medan perang.
Pada Maret, tentara Rusia merekam video, di mana salah satu dari mereka dengan nada mengejek berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden karena telah memasok tank Abrams ke Kiev dan memberi pasukan Rusia kesempatan mendapatkan uang tambahan dengan menghancurkannya.
Pria itu juga meminta Biden mengirim lebih banyak lagi peralatan berat seperti itu ke Ukraina, seraya menambahkan saat ini jumlahnya tidak cukup bagi setiap prajurit Rusia untuk mendapatkan bonus mereka.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
Para prajurit menerima 500.000 rubel (USD5.641) untuk setiap peralatan tersebut, menurut wakil CEO Fores.
Para prajurit dan perwira yang juga difilmkan oleh Kementerian Pertahanan saat menerima hadiah mengatakan peralatan berat Barat hanyalah target "biasa" bagi mereka.
Mereka juga mengatakan uang yang mereka terima akan digunakan untuk membeli peralatan baru yang akan membuat mereka lebih efektif di medan perang.
Pada Maret, tentara Rusia merekam video, di mana salah satu dari mereka dengan nada mengejek berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden karena telah memasok tank Abrams ke Kiev dan memberi pasukan Rusia kesempatan mendapatkan uang tambahan dengan menghancurkannya.
Pria itu juga meminta Biden mengirim lebih banyak lagi peralatan berat seperti itu ke Ukraina, seraya menambahkan saat ini jumlahnya tidak cukup bagi setiap prajurit Rusia untuk mendapatkan bonus mereka.
Lihat Juga: Laksamana Amerika Ketir-ketir Rusia Bakal Bantu China Pangkas Dominasi Militer AS, Begini Caranya
(sya)