Brigade Al-Qassam Hancurkan 3 Tank Israel dalam Penyergapan di Gaza Selatan

Senin, 15 Juli 2024 - 16:51 WIB
loading...
Brigade Al-Qassam Hancurkan...
Tank Israel bermanuver di perbatasan Gaza dan Israel pada 9 Juli 2024. Foto/REUTERS
A A A
JALUR GAZA - Sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam, mengatakan pada Sabtu (13/7/2024) bahwa para pejuangnya menghancurkan beberapa kendaraan militer Israel di Jalur Gaza selatan.

Brigade Al-Qassam menjelaskan, “Para pejuangnya berhasil menjebak konvoi tank ke dalam penyergapan ketat dan menghancurkan tiga tank Merkava dengan peluru Yassin 105 di dekat Masjid Abu Dhar Al-Ghafari di timur Rafah, di Jalur Gaza selatan.”

“Bentrokan bersenjata masih berlangsung,” ujar Brigade Al-Qassam.

Bentrokan antara faksi bersenjata Palestina dan pasukan Israel sedang berlangsung di Rafah, tempat tentara Israel melancarkan serangan militer pada 6 Mei.

Sebelumnya pada Sabtu, pesawat tempur Israel mengebom lingkungan Al-Mawasi di Khan Younis di Jalur Gaza selatan.

Kementerian Kesehatan Gaza melaporkan pemboman tersebut menewaskan 71 warga Palestina dan melukai 289 orang lainnya.

Operasi penyelamatan masih berlangsung sebagai upaya untuk memulihkan korban di Al-Mawasi, wilayah yang dipenuhi pengungsi Palestina yang pindah ke sana setelah tentara menetapkannya sebagai zona kemanusiaan.

Media Israel mengklaim serangan itu ditujukan kepada Mohammed Deif, Panglima Brigade Al-Qassam, namun baik otoritas Israel maupun sayap militer Hamas tidak mengeluarkan pernyataan resmi.

Israel, yang mengabaikan resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, telah menghadapi kecaman internasional di tengah serangan brutal yang terus berlanjut di Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober.

Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih dari 38.300 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak.

Tak hanya itu, hampir 88.300 orang terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Lebih dari sembilan bulan setelah perang Israel, sebagian besar wilayah Gaza hancur akibat blokade makanan, air bersih, dan obat-obatan yang melumpuhkan.

Israel dituduh melakukan genosida di Mahkamah Internasional, yang keputusan terbarunya memerintahkan Israel untuk segera menghentikan operasi militernya di kota selatan Rafah, tempat lebih dari 1 juta warga Palestina mencari perlindungan dari perang sebelum negara itu diinvasi pada 6 Mei.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
Hamas Bantah Pernyataan...
Hamas Bantah Pernyataan Khaled Meshaal tentang Penyerahan Kekuasaan di Gaza
Israel Ancam Bombardir...
Israel Ancam Bombardir Lebanon setelah Hizbullah Tembakkan Roket
9 Orang Akan Dideportasi...
9 Orang Akan Dideportasi AS karena Bela Palestina
Israel Tampaknya akan...
Israel Tampaknya akan Setujui Proposal Mesir terkait Pembebasan Sandera
Viral Pikachu Ikut Demo...
Viral Pikachu Ikut Demo di Turki, Lari Dikejar Polisi
Arab Saudi Rayakan Idul...
Arab Saudi Rayakan Idul Fitri Minggu 30 Maret, Gerhana Tak Pengaruhi Penampakan Hilal
Rekomendasi
Kerajaan Inggris Geger!...
Kerajaan Inggris Geger! Dokumen Penting Putri Charlotte Hilang
Serapan BULOG Naik 2.000%,...
Serapan BULOG Naik 2.000%, Hensa: Memang Dingin Tangan Mentan Amran
5 Contoh Khotbah Idulfitri...
5 Contoh Khotbah Idulfitri 2025, Bisa jadi Referensi dan Sumber Ilmu
Berita Terkini
Blokade Israel Berlanjut...
Blokade Israel Berlanjut saat Idulfitri, Warga Palestina di Gaza Kelaparan
7 menit yang lalu
Arab Saudi dan Negara-negara...
Arab Saudi dan Negara-negara Teluk Rayakan Idulfitri Hari Ini
1 jam yang lalu
Israel Berencana Bongkar...
Israel Berencana Bongkar Kamp Pengungsi di Jenin dan Tulkarm Tepi Barat
1 jam yang lalu
Jumlah Korban Tewas...
Jumlah Korban Tewas Gempa Myanmar-Thailand Melebihi 1.600 Orang
2 jam yang lalu
Hamas: Perundingan dengan...
Hamas: Perundingan dengan Mediator Gencatan Senjata Gaza Intensif dalam Beberapa Hari Terakhir
3 jam yang lalu
Iran Tidak Peduli dan...
Iran Tidak Peduli dan Tak Takut dengan Ancaman Trump
4 jam yang lalu
Infografis
Langgar Gencatan Senjata,...
Langgar Gencatan Senjata, Israel Gelar Serangan Udara di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved