Misteri Sniper Penembak Donald Trump: Dihabisi Secret Service tapi Tak Diungkap Sosoknya

Minggu, 14 Juli 2024 - 10:18 WIB
loading...
A A A
Trump menjawab: “Tunggu, tunggu.”

Dia kemudian mengepalkan tinjunya, mengucapkan kata-kata: “Fight, fight, fight.”

Dan massa yang hadir pada rapat umum tersebut menanggapinya dengan teriakan: “USA! USA! USA!"

Pasukan bersenjata berseragam segera tiba ketika beberapa penonton meneriaki media.

Para agen kemudian membawa Trump menjauh dari pandangan.

NBC News, mengutip dua pejabat senior penegak hukum, melaporkan adanya kekhawatiran yang semakin besar di kalangan penyelidik bahwa penembakan di kampanye Trump “mungkin merupakan upaya serius untuk membunuh Trump”.

Jaksa wilayah setempat Richard Goldinger muncul di CNN dan mengatakan dia tidak yakin bagaimana tersangka penembak bisa sampai ke lokasi di mana dia berada.

“Itu adalah sesuatu yang harus kami cari tahu—bagaimana dia sampai di sana,” katanya.

Sementara itu, BBC mewawancarai seorang pendukung Trump yang mengatakan bahwa dia berada di luar lokasi unjuk rasa dan berusaha berada cukup dekat untuk mendengarkan pidato mantan presiden tersebut ketika dia melihat seorang pria yang membawa senapan naik ke atap sebuah gedung.

Pria tersebut mengatakan bahwa dia menunjukkan bangunan tersebut kepada polisi dan berkata: “Ada seorang pria di atap dengan senapan.” Namun tidak ada polisi yang bereaksi, dan sekitar dua menit kemudian, pria tersebut melepaskan beberapa tembakan ke arah Trump.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2447 seconds (0.1#10.140)