Kushner Sebut Trump Ingin Solusi Adil bagi Warga Palestina

Selasa, 25 Juni 2019 - 16:26 WIB
Kushner Sebut Trump Ingin Solusi Adil bagi Warga Palestina
Kushner Sebut Trump Ingin Solusi Adil bagi Warga Palestina
A A A
WASHINGTON - Penasihat senior Gedung Putih, Jared Kushner menuturkan, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump menginginkan solusi yang adil bagi warga Palestina. Hal itu disampaikan Kushner, setelah dia mengumumkan bagian ekonomi dari kesepakatan abad ini.

Kushner mengatakan, keputusan Trump seperti mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel dan memindahkan Kedutaan Besar AS di Tel Aviv le Yerusalem adalah bukti bahwa Trump menepati janjinya.

"Palestina mungkin tidak menyukai keputusannya tentang Yerusalem, tetapi dia membuat janji dan dia melakukannya. Apa yang diinginkan presiden sekarang adalah untuk memberi rakyat Palestina solusi yang adil," ucap Kushner, seperti dilansir Arab News pada Selasa (25/6).

Dirinya kemudian menyayangkan keputusan Palestina untuk tidak terlibat dalam konferensi ekonomi internasional di Bahrain, yang berlangsung hari ini dan besok. Kushner menyebut, Palestina telah melakukan kesalahan dengan memboikot pertemuan tersebut.

“Palestina kehilangan kesempatan untuk berpartisipasi dalam proses perdamaian Timur Tengah dengan memboikot konferensi Bahrain. Ini adalah paket kuat yang telah disatukan. Melawannya alih-alih memeluknya, saya pikir, adalah kesalahan strategis," ungkap Kushner.

Dalam pertemuan Bahrain, AS akan menyampaikan rencana "Peace and Prosperity" sebesar USD 50 miliar. Dalam rencana itu, AS mengusulkan dana investasi global untuk Palestina dan negara-negara Arab, serta koridor transportasi senilai USD 5 miliar antara Tepi Barat dan Gaza.

Para pemimpin Palestina telah menolak rencana tersebut. Kushner mengatakan, penolakan dan kritik pemimpin Palestin lebih emosional daripada spesifik.

"Tidak ada yang menyangkal premis inti kami bahwa ini akan melakukan banyak hal untuk merangsang ekonomi. Orang-orang Palestina telah terjebak dalam situasi untuk waktu yang lama dan kami ingin menunjukkan kepada mereka, dan kepemimpinan mereka, bahwa ada jalan ke depan yang bisa sangat menarik.

Kushner mengatakan, rencana itu akan menggandakan PDB Palestina dalam 10 tahun, menciptakan lebih dari satu juta pekerjaan, mengurangi kemiskinan hingga 50 persen, dan membawa pengangguran di bawah 10 persen.

"Kami percaya ini bisa dilakukan. Ini sulit, tetapi jika ada perjanjian damai dan kami membangun struktur yang tepat, kami pikir itu benar-benar dapat mengarah pada peningkatan kehidupan masyarakat secara substansial. Saya pikir ada banyak antusiasme di Tepi Barat dan Gaza untuk melihat apakah kita dapat menemukan solusi politik sehingga ini dapat diimplementasikan," tukasnya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4673 seconds (0.1#10.140)