8 Dampak Project 2025 bagi Dunia, dari China Jadi Musuh Utama dan Meningkatkan Senjata Nuklir

Kamis, 11 Juli 2024 - 16:30 WIB
loading...
A A A
Meskipun Trump menjauhkan diri dari Proyek 2025, ia memiliki koneksi dengan beberapa pihak yang terlibat.

Menurut jurnalis Judd Legum, 31 dari 38 orang yang membantu menulis atau mengedit proyek tersebut bertugas dalam pemerintahan atau transisi Trump.

Ini termasuk direktur proyek Paul Dans, yang merupakan kepala staf di Kantor Manajemen Personalia AS di bawah Trump.

John McEntee, mantan direktur Kantor Personalia Kepresidenan Gedung Putih di pemerintahan Trump, bertindak sebagai penasihat senior dalam proyek tersebut.

Dan mitra proyek ini mencakup beberapa kelompok konservatif terkemuka yang memiliki hubungan dengan kampanye Trump, seperti Turning Point USA; Center for Renewing America, dijalankan oleh Russ Vought, mantan direktur Kantor Manajemen dan Anggaran pada masa pemerintahan Trump; dan America Legal First, yang didirikan oleh Stephen Miller, mantan penasihat imigrasi presiden.

Beberapa kontributor proyek juga berbicara tentang hubungan mereka dengan mantan presiden tersebut.

Pada bulan Februari, Dans mengatakan pada pertemuan para penyiar keagamaan di Nashville bahwa dia bermaksud untuk bertugas di pemerintahan Trump yang kedua.

Dan McEntee mengatakan kepada The Daily Wire bahwa Project 2025 akan mengintegrasikan sebagian besar pekerjaannya dengan kampanye Trump ketika calon presiden mengumumkan tim transisinya.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Kapan Paus Fransiskus...
Kapan Paus Fransiskus Dimakamkan? Berikut Penjelasannya
Rekomendasi
China Mengancam Negara-negara...
China Mengancam Negara-negara yang Negosiasi Tarif dengan Trump
Beri Solusi Konkret...
Beri Solusi Konkret Kasus Penahanan Ijazah, Gubernur Khofifah: Pemprov Jatim Siap Urus Penerbitan Ulang Ijazah Pekerja yang Ditahan
Tenny Tap Ungkap Fakta...
Tenny Tap Ungkap Fakta Kelam Seorang Bangsawan Elizabeth Bathory
Berita Terkini
Pemukim Israel Culik...
Pemukim Israel Culik 2 Anak Palestina, Mengikat Mereka di Pohon hingga Pingsan
45 menit yang lalu
Benarkah Perusahaan...
Benarkah Perusahaan Satelit China Dukung Houthi Yaman Perangi AS?
1 jam yang lalu
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
2 jam yang lalu
Siapa Saja Calon Paus...
Siapa Saja Calon Paus Berikutnya dan Bagaimana Proses Seleksinya?
3 jam yang lalu
Profil dan Biodata Paus...
Profil dan Biodata Paus Fransiskus, Pembawa Perubahan dan Keterbukaan Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
4 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved