Di Hadapan Para Pemimpin NATO, PM Spanyol Kecam Standar Ganda Barat terhadap Gaza

WASHINGTON - Perdana Menteri (PM) Spanyol Pedro Sanchez mengecam kebijakan standar ganda Barat terhadap Gaza, Palestina, ketika dia berkumpul dengan para pemimpin NATO di Washington pada hari Rabu.

Spanyol di bawah kepemimpinan Sanchez telah membuat marah pemerintah sayap kanan Israel karena mengakui Negara Palestina yang merdeka dan mengkritik tindakan brutal Israel dalam perang melawan Hamas.

“Jika kami mengatakan kepada rakyat kami bahwa kami mendukung Ukraina karena kami membela hukum internasional, hal ini sama dengan apa yang harus kami lakukan terhadap Gaza,” katanya pada pertemuan puncak peringatan 75 tahun NATO.



Pemimpin sosialis tersebut mengatakan: "Harus ada posisi politik yang konsisten di mana kita tidak memiliki standar ganda.”

Sanchez mengatakan dunia perlu menekan untuk menghentikan krisis kemanusiaan yang mengerikan di Gaza saat ini dan menyerukan konferensi perdamaian internasional untuk mendorong pembentukan Negara Palestina.

“Kita perlu menciptakan kondisi untuk gencatan senjata yang segera dan mendesak,” katanya.

“Ada risiko nyata terjadinya eskalasi di Lebanon," katanya lagi, seperti dikutip AFP, Kamis (11/7/2024).

Sanchez mengatakan dia juga mendukung demokrasi, kebebasan dan hak untuk hidup di negara seperti Ukraina.

Para pemimpin NATO pada pertemuan puncak tersebut mengeluarkan deklarasi yang mengatakan Kyiv berada pada jalur yang tidak dapat diubah untuk bergabung dengan aliansi tersebut.