8 Strategi Hizbullah Melawan Teknologi Penyadapan Israel, Salah Satunya Tidak Membawa Ponsel

Kamis, 11 Juli 2024 - 14:55 WIB
loading...
A A A
Melansir Reuters, pada tanggal 28 Desember, Hizbullah mendesak penduduk wilayah selatan dalam sebuah pernyataan yang didistribusikan melalui saluran Telegramnya untuk memutuskan sambungan kamera keamanan yang mereka miliki dari internet.


7. Tidak Menggunakan Ponsel di Medan Perang

Pada awal Februari, arahan lain telah dikeluarkan kepada para pejuang Hizbullah: tidak boleh ada telepon seluler di dekat medan perang.

“Hari ini, jika ada orang yang ditemukan membawa ponselnya di depan, dia akan dikeluarkan dari Hizbullah,” kata sumber senior Lebanon yang mengetahui operasi kelompok tersebut.

Tiga sumber lain membenarkan perintah tersebut. Para pejuang mulai meninggalkan ponsel mereka ketika mereka melakukan operasi, kata salah satu pejuang kepada Reuters. Pejabat intelijen Lebanon lainnya mengatakan bahwa Hizbullah terkadang melakukan pemeriksaan mendadak terhadap unit lapangan untuk melihat apakah anggotanya membawa telepon genggam.

Bahkan di Beirut, politisi senior Hizbullah menghindari membawa ponsel ke pertemuan, kata dua sumber lainnya.

Dalam pidatonya yang disiarkan televisi pada 13 Februari, Nasrallah memperingatkan para pendukungnya bahwa ponsel mereka lebih berbahaya daripada mata-mata Israel, dan mengatakan bahwa mereka harus merusak, mengubur atau mengunci ponsel mereka di dalam kotak besi.

Hizbullah juga telah mengambil langkah-langkah untuk mengamankan jaringan telepon pribadinya menyusul dugaan pelanggaran oleh Israel, menurut mantan pejabat keamanan Lebanon dan dua sumber lain yang mengetahui operasi Hizbullah.

Jaringan luas tersebut, yang diduga dibiayai oleh Iran, didirikan sekitar dua dekade lalu dengan kabel serat optik yang membentang dari benteng Hizbullah di pinggiran selatan Beirut hingga kota-kota di Lebanon selatan dan ke timur hingga Lembah Bekaa, menurut pejabat pemerintah pada saat itu.

Sumber tersebut menolak mengatakan kapan dan bagaimana serangan itu terjadi. Namun mereka mengatakan spesialis telekomunikasi Hizbullah memecahnya menjadi jaringan yang lebih kecil untuk membatasi kerusakan. “Kami sering mengubah jaringan telepon rumah kami dan menggantinya, sehingga kami dapat menghindari peretasan dan penyusupan,” kata sumber senior tersebut kepada Reuters.

8. Menghindari Pemantauan Drone Israel

Kelompok ini juga menggembar-gemborkan kemampuannya untuk mengumpulkan informasi intelijennya sendiri mengenai sasaran musuh dan menyerang instalasi pengawasan Israel dengan menggunakan persenjataan kendaraan udara tak berawak (UAV) kecil buatannya sendiri.

Pada tanggal 18 Juni, Hizbullah menerbitkan kutipan berdurasi sembilan menit dari apa yang dikatakannya sebagai video yang dikumpulkan oleh pesawat pengintainya di atas kota Haifa di Israel, termasuk instalasi militer dan fasilitas pelabuhan. Angkatan Udara Israel mengatakan sistem pertahanan udara telah mendeteksi drone tersebut, namun keputusan telah diambil untuk tidak mencegatnya karena tidak memiliki kemampuan ofensif, dan hal tersebut dapat membahayakan warga.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0937 seconds (0.1#10.140)