Siapkan Serangan Kejutan ke Rusia, NATO Kirim Rudal Anti-pesawat Stinger Senilai Rp11,3 Triiliun
loading...
A
A
A
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, dalam sebuah postingan di media sosial pada hari Selasa, menjelaskan bahwa pertahanan udara masih menjadi permintaan utama negaranya, dan dia telah berulang kali meminta lebih banyak sistem Patriot.
“Kami sedang memperjuangkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina, dan saya yakin kami akan berhasil,” katanya. “Kami juga berupaya untuk mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16. Selain itu, kami mendorong peningkatan jaminan keamanan bagi Ukraina, termasuk senjata, bantuan keuangan, dan dukungan politik.”
Awal tahun ini, dia mengatakan Ukraina sangat membutuhkan tujuh baterai Patriot lagi untuk menangkis serangan Rusia terhadap jaringan listrik, wilayah militer dan sipil yang menggunakan bom luncur yang merusak.
Sistem Patriot, katanya, akan membantu mencegah pesawat Rusia terbang cukup dekat untuk menjatuhkan bom luncur ke warga sipil dan infrastruktur penting. Dia mengatakan Rusia telah menembakkan 3.000 bom ke negaranya setiap bulan.
Komitmen untuk sistem pertahanan udara baru muncul ketika Rusia terus melakukan pemboman tanpa henti terhadap Ukraina, termasuk serangan besar-besaran yang menghantam sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv pada hari Senin dan menewaskan sedikitnya 42 orang.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
“Kami sedang memperjuangkan lebih banyak sistem pertahanan udara untuk Ukraina, dan saya yakin kami akan berhasil,” katanya. “Kami juga berupaya untuk mengamankan lebih banyak pesawat, termasuk F-16. Selain itu, kami mendorong peningkatan jaminan keamanan bagi Ukraina, termasuk senjata, bantuan keuangan, dan dukungan politik.”
Awal tahun ini, dia mengatakan Ukraina sangat membutuhkan tujuh baterai Patriot lagi untuk menangkis serangan Rusia terhadap jaringan listrik, wilayah militer dan sipil yang menggunakan bom luncur yang merusak.
Sistem Patriot, katanya, akan membantu mencegah pesawat Rusia terbang cukup dekat untuk menjatuhkan bom luncur ke warga sipil dan infrastruktur penting. Dia mengatakan Rusia telah menembakkan 3.000 bom ke negaranya setiap bulan.
Komitmen untuk sistem pertahanan udara baru muncul ketika Rusia terus melakukan pemboman tanpa henti terhadap Ukraina, termasuk serangan besar-besaran yang menghantam sebuah rumah sakit anak-anak di Kyiv pada hari Senin dan menewaskan sedikitnya 42 orang.
Lihat Juga: Eks Analis CIA Sebut Biden Mirip Pelaku Bom Bunuh Diri, Wariskan Perang Besar pada Trump
(ahm)