3 Negara Asia Tenggara yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Rabu, 10 Juli 2024 - 20:20 WIB
loading...
A A A

2. Thailand

3 Negara Asia Tenggara yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Foto/AP

“Thailand juga akan mampu menarik investasi di industri-industri penting termasuk jasa, manufaktur, dan pertanian,” ungkap Mishra.

Bulan lalu, Thailand mengajukan permintaan keanggotaan.

Bulan lalu, Menteri Luar Negeri Thailand Maris Sangiampongsa menegaskan bahwa Bangkok tidak memandang bergabung dengan BRICS sebagai tindakan “memilih pihak,” atau sebagai cara untuk mengimbangi blok lain.

“Thailand memiliki keunikan karena kami berteman dengan setiap negara dan tidak bermusuhan dengan siapa pun. Kami dapat bertindak sebagai jembatan antara negara-negara berkembang dan anggota BRICS,” kata Maris.

Selain BRICS, Thailand juga telah mengajukan permohonan untuk bergabung dengan Organisasi Kerjasama Ekonomi dan Pembangunan (OECD) yang berbasis di Paris, yang beranggotakan 38 orang yang sebagian besar berasal dari negara Barat.

“Negara-negara kecil dan menengah tidak punya banyak pilihan,” kata Piti. “Apa yang dilakukan Thailand adalah tindakan penyeimbangan – satu langkah dengan demokrasi liberal Barat dan satu lagi dengan negara-negara berkembang.”

3. Vietnam

3 Negara Asia Tenggara yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Tetangga Indonesia

Foto/AP

Pada bulan Mei, Pham Thu Hang, juru bicara Kementerian Luar Negeri Vietnam, mengatakan pada konferensi pers di Hanoi bahwa “seperti banyak negara mencoba di seluruh dunia, kami memantau dengan cermat proses perluasan keanggotaan BRICS."

Mishra yakin Vietnam “bisa menjadi pelamar potensial” karena mereka sudah memiliki hubungan baik dengan China, India, dan Rusia – yang semuanya merupakan pemain kunci dalam BRICS.

“Bagi Vietnam, yang telah mencatatkan investasi dalam jumlah besar, ini akan menjadi peluang bagus untuk lebih meningkatkan perdagangannya di luar pasar tradisional mereka ke Timur Tengah, Amerika Latin, dan Afrika,” tambahnya.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1301 seconds (0.1#10.140)