Tentara Israel Sengaja Membunuh Warganya Sendiri pada 7 Oktober 2023

Senin, 08 Juli 2024 - 19:45 WIB
loading...
Tentara Israel Sengaja...
Tentara Israel ternyata sengaja menembak warganya sendiri. Foto/AP
A A A
GAZA - Laporan surat kabar Israel Haaretz menawarkan bukti paling signifikan hingga saat ini bahwa Israel membunuh warganya sendiri dalam upaya mencegah pejuang Hamas kembali ke Gaza setelah operasi bersenjata kelompok Palestina.

Sebuah laporan di surat kabar Israel Haaretz mengklaim Tentara Pertahanan Israel (IDF) menggunakan arahan panglima militer yang kontroversial selama serangan Hamas pada 7 Oktober tahun lalu, dengan sengaja membunuh warga Israel untuk mencegah mereka disandera oleh pejuang Palestina. Itu dikenal dengan kebijakan Protokol Hannibal.

“Dokumen dan kesaksian yang diperoleh Haaretz mengungkapkan perintah operasional Hannibal, yang mengarahkan penggunaan kekuatan untuk mencegah tentara ditawan, digunakan di tiga fasilitas militer yang disusupi oleh Hamas, dan berpotensi membahayakan warga sipil juga,” demikian laporan Haretz.

“‘Tidak ada satu pun kendaraan yang boleh kembali ke Gaza’ adalah perintahnya,” tulis jurnalis Yaniv Kubovich. “Saat ini, IDF tidak mengetahui besarnya penculikan di sepanjang perbatasan Gaza, namun mereka mengetahui bahwa banyak orang yang terlibat. Jadi, sudah jelas apa maksud pesan itu, dan bagaimana nasib beberapa orang yang diculik.”

Surat kabar tersebut mencatat jumlah pasti warga Israel yang tewas akibat tembakan IDF tidak diketahui. Laporan tersebut mengutip kesaksian dari anggota militer di seluruh rantai komando IDF, termasuk tentara dan perwira tingkat menengah dan senior.



Juru bicara IDF mengatakan penyelidikan internal atas insiden tersebut sedang berlangsung.

Sangat kontroversial di dalam dan di luar Israel, arahan Protokol Hannibal ni dirancang sebagai respons terhadap ancaman kelompok bersenjata yang mendapatkan pengaruh atas negara Israel melalui penyanderaan.

Pejuang Palestina menawan beberapa warga Israel pada tahun 1970an dan 80an, dan berhasil merundingkan pembebasan tahanan Palestina sebagai imbalannya. Gagasan bahwa warga Israel “lebih baik mati daripada diculik” mendorong terciptanya protokol yang mengizinkan penggunaan kekuatan mematikan.

Klaim penerapan arahan pemimpin militer Israel yang dikenal dengan Protokol Hannibal pada tanggal 7 Oktober dibuat beberapa bulan yang lalu ketika terungkap bahwa brigadir jenderal IDF menginstruksikan sebuah tank untuk menembaki sebuah rumah di Kibbutz Be’eri yang berisi sejumlah pejuang Israel dan Hamas di dalamnya, menewaskan 13 tawanan Israel. Namun laporan hari Minggu adalah laporan terlengkap hingga saat ini mengenai tuduhan serangan persahabatan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Israel Hancurkan RS...
Israel Hancurkan RS Al Ahli, Hamas Tuding Zionis Lakukan Kejahatan Perang Baru
Tentara Israel Kepung...
Tentara Israel Kepung Rafah, Siapkan Serangan Besar untuk Membangun Koridor Morag
PM Kanada Komentari...
PM Kanada Komentari Genosida Gaza oleh Israel, Netanyahu Marah
10 Orang Sekeluarga,...
10 Orang Sekeluarga, Termasuk 7 Anak, Tewas Dibom Israel di Gaza
Jenderal Tertinggi Israel...
Jenderal Tertinggi Israel Pecat Komandan Senior dan Ratusan Tentara Cadangan yang Desak Diakhirinya Perang Gaza
Ahmed Manasra Ditangkap...
Ahmed Manasra Ditangkap Israel saat Berusia 13 Tahun, Kini Dia Dibebaskan dan Jadi Ikon Perlawanan Palestina
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
Serangan Rudal Balistik...
Serangan Rudal Balistik Rusia Tewaskan Setidaknya 21 Orang di Ukraina
Miris! Dokter Spesialis...
Miris! Dokter Spesialis Jantung Gadungan Buka Praktik, 7 Pasien Tewas Pasca-Operasi
Rekomendasi
Pabrik Garmen di Kota...
Pabrik Garmen di Kota Bogor Kebakaran, Kerugian Ditaksir Miliaran Rupiah
Nenek Tewas Tertabrak...
Nenek Tewas Tertabrak KRL Commuter Line di Kebon Pedes Bogor
Alasan Raja Charles...
Alasan Raja Charles III Marah usai Pangeran William Sewa Pengacara Perceraian, Merasa Dikhianati
Berita Terkini
China Paksa Warga yang...
China Paksa Warga yang Memiliki Berat Badan di Bawah 50 Kg untuk Tetap Di rumah, Ada Apa Gerangan?
5 jam yang lalu
Negara Eropa Timur Ini...
Negara Eropa Timur Ini Undang 150.000 Pekerja Migran Asal Pakistan
6 jam yang lalu
Senjata Makan Tuan!...
Senjata Makan Tuan! Tentara Israel Injak Ranjau Darat yang Dipasang Kawannya Sendiri
7 jam yang lalu
Meski Mesra dengan Putin,...
Meski Mesra dengan Putin, 3 Alasan Donald Trump Perpanjang Sanksi untuk Rusia selama 12 Bulan
9 jam yang lalu
Pengantin Pria India...
Pengantin Pria India Kawin Lari dengan Calon Ibu Mertuanya Hanya 9 Hari Sebelum Pernikahannya
9 jam yang lalu
AS Bukan Lagi Penguasa...
AS Bukan Lagi Penguasa dan Pemimpin NATO, Siapa Penggantinya?
10 jam yang lalu
Infografis
Ironis! Hanya 4% Warga...
Ironis! Hanya 4% Warga Israel yang Meyakini Tentara Israel Menang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved