Putri Fahda, Sosok Rahasia di Balik Kebijakan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman

Senin, 08 Juli 2024 - 15:28 WIB
loading...
A A A
Dalam membentuk kebijakan nasional dan internasional, peran nasihat Fahda diam-diam hadir di mana-mana. Meskipun perannya sebagian besar masih tersembunyi dari pandangan publik, orang dalam berpendapat bahwa pengaruhnya terhadap putranya sangatlah besar.

Mengutip laman House of Saud, sederet peran rahasia Putri Fahda dalam memengaruhi kebijakan Pangeran Mohammed bin Salman perlahan terungkap.

Menurut situs tersebut, istri Raja Salman itu merupakan tokoh penting namun bersifat pribadi di Arab Saudi, yang memengaruhi bidang politik dan sosial kerajaan.

Meskipun tidak diakui secara publik, Putri Fahda disebut sebagai penasihat dalam reformasi besar-besaran di negara tersebut, khususnya yang berkaitan dengan hak-hak perempuan.

Bagaimana Dia Memengaruhi Pangeran MBS?


Menurut situs tersebut, Putri Fahda berperan sebagai penasihat putranya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, khususnya dalam masalah sosial dan budaya.

Kekuatan perkataan seorang ibu sering kali tersembunyi, namun pengaruhnya terlihat melalui keputusan yang diambil di ruang rapat dan diskusi diplomatik.

Putri Fahda mengambil peran sebagai penasihat, bertindak dengan sikap diam yang strategis. Meskipun dia menghindari pusat perhatian, kebijaksanaannya tercermin dalam pilihan yang dibuat oleh suami dan putranya.

Misalnya saja, selama terjadinya pembersihan besar-besaran di Arab Saudi pada tahun 2017, Putri Fahda bukan sekadar pengamat. Dia dilaporkan merupakan sosok yang tenang namun kuat, dan memberikan nasihat mengenai perombakan yang akan mengguncang inti pemerintahan Saudi dan berdampak ke seluruh Timur Tengah.

Wanita itu juga sangat terlibat dalam kegiatan filantropi di Arab Saudi, terutama yang berfokus pada pendidikan dan kesehatan perempuan.

Sosok Putri Fahda jarang disorot media karena dia sengaja merahasiakan perannya untuk menjaga martabat dan kekuasaan dari posisinya yang berpengaruh, dan menghindari pengawasan publik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1410 seconds (0.1#10.140)