Presiden Maduro: Venezuela Beli Rudal Iran Ide yang Bagus

Minggu, 23 Agustus 2020 - 07:48 WIB
loading...
Presiden Maduro: Venezuela Beli Rudal Iran Ide yang Bagus
Presiden Venezuela Nicolas Maduro (kanan) saat bertemu Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif. Foto/REUTERS
A A A
CARACAS - Presiden Venezuela Nicolas Maduro mengatakan akan menjadi "ide yang bagus" bagi negaranya untuk membeli rudal dari Iran . Pernyataan pada hari Sabtu ini muncul, sehari setelah Kolombia menuduh rezim Maduro sedang mempertimbangkan rencana pembelian misil itu di tengah hubungan yang berkembang antara Caracas dan Teheran.

Iran pada Mei memasok bensin ke Venezuela untuk meredakan kekurangan bahan bakar kronis. Pasokan itu memicu peringatan dari Washington ketika kedua negara memperluas hubungan perdagangan di tengah upaya untuk merusak program sanksi Amerika Serikat (AS) yang agresif.

"Itu tidak terpikir oleh saya, itu tidak terpikir oleh kami," kata Maduro dalam siaran televisi dengan anggota kabinet merujuk pada tuduhan Kolombia bahwa Caracas berniat membeli rudal dari Iran. Maduro menginstruksikan Menteri Pertahanan Vladimir Padrino untuk menindaklanjutinya dan dengan bercanda memberi tahu kabinetnya untuk merahasiakan rencana itu.

"Padrino, ide yang bagus, berbicaralah dengan Iran untuk melihat prospek rudal jarak pendek, menengah dan jarak jauh yang mereka miliki, dan jika memungkinkan, mengingat hubungan baik yang kami miliki dengan Iran," papar Maduro, seperti dikutip Reuters, Minggu (23/8/2020). (Baca: Presiden Kolombia Sebut Rezim Maduro Ingin Beli Rudal Iran )

Presiden Kolombia Ivan Duque mengatakan pada hari Kamis bahwa Maduro sedang menjajaki upaya pembelian rudal dari Iran dan menyerahkan senjata yang dibuat di Rusia dan Belarusia kepada kelompok bersenjata Kolombia. Tuduhan itu diklaim mengutip laporan intelijen Kolombia.

Pembelian senjata tampaknya relatif tidak mungkin bagi Maduro , yang pemerintahannya sedang berjuang untuk membeli makanan pokok dan obat-obatan atau pun untuk menyediakan bahan bakar bagi penduduk Venezuela karena sanksi serta disfungsi kronis kilang minyak negara.
(min)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1224 seconds (0.1#10.140)