Meski Musuhan, Saudi Evakuasi Kru Kapal Iran Cedera ke Rumah Sakit

RIYADH - Militer Arab Saudi mengaku telah mengevakuasi anggota kru kapal tanker minyak Iran ke rumah sakit militer di Jizan. Meski kedua negara sedang bermusuhan, militer Riyadh menyatakan pertolongan itu atas nama kemanusiaan dan sesuai ajaran agama Islam.

Kru kapal Teheran itu ditemukan cedera di sebuah perairan di barat laut pelabuhan Hodeidah, Yaman, hari Selasa. Militer Saudi, yang memimpin Koalisi Arab dalam intervensi militer di Yaman, tidak menjelaskan penyebab kru kapal Teheran mengalami cedera.

Kebijakan luar negeri kedua negara berseberangan dalam konflik Yaman. Riyadh mendukung pemerintah Presiden Abd Rabbo Mansour Hadi, sedangkan Teheran mendukung pemberontak Houthi.

Koalisi Arab mengatakan anggota kru kapal Iran diangkut dengan helikopter Medivac dari kapal Savis Iran ke rumah sakit militer di Jizan yang berbatasan dengan Yaman.

"Anggota kru itu mengalami cedera serius dan kondisinya memburuk di atas kapal yang berada 95 mil laut di barat laut dari pelabuhan Laut Merah," bunyi pernyataan juru bicara Koalisi Arab, Kolonel Turki al-Malki.

"Kepemimpinan pasukan koalisi telah menangani situasi sesuai dengan apa yang didikte oleh agama Islam dan nilai-nilai kemanusiaan kami," lanjut al-Malki.

Dia mengatakan Kerajaan Saudi telah menerima permintaan bantuan dari duta Iran untuk PBB.

"Bantuan itu diberikan meskipun ada ancaman yang diwakili oleh kapal yang dicurigai ini melakukan tindakan bermusuhan terhadap pasukan koalisi dan kepentingan rakyat Yaman dan ancamannya yang berlanjut terhadap jalur maritim dan perdagangan global di Laut Merah," ujarnya, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/6/2019).

Para pejabat Iran tidak bisa dihubungi untuk dimintai komentar.

Pada awal Mei, pasukan Penjaga Pantai Arab Saudi juga membantu menarik sebuah kapal tanker minyak Iran yang mengalami masalah mesin di lepas pantai Jeddah di Laut Merah.