Vladimir Putin Umumkan Rusia Bersiap Produksi Rudal Terlarang
loading...
A
A
A
Perjanjian INF tahun 1987 telah melarang AS dan Uni Soviet memproduksi dan menggunakan rudal balistik dan jelajah berbasis darat—serta peluncur masing-masing—dengan jangkauan 500 hingga 5.500 km (310 hingga 3.420 mil).
Perjanjian tersebut tidak memengaruhi sistem berbasis udara atau laut dengan jangkauan yang sama. Hal ini membantu menurunkan ketegangan mengenai penyebaran senjata nuklir di Eropa.
Rusia sebagai penerus Uni Soviet tetap mematuhi perjanjian tersebut, sekaligus meningkatkan kekhawatiran bahwa instalasi AS di Eropa Timur—yang seolah-olah dirancang sebagai pertahanan rudal—melanggar perjanjian tersebut karena peluncur mereka juga mampu mengerahkan amunisi serangan darat.
Pada tahun 2019, Washington menarik diri dari perjanjian tersebut, menuduh Moskow telah melanggarnya tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
Perjanjian tersebut tidak memengaruhi sistem berbasis udara atau laut dengan jangkauan yang sama. Hal ini membantu menurunkan ketegangan mengenai penyebaran senjata nuklir di Eropa.
Rusia sebagai penerus Uni Soviet tetap mematuhi perjanjian tersebut, sekaligus meningkatkan kekhawatiran bahwa instalasi AS di Eropa Timur—yang seolah-olah dirancang sebagai pertahanan rudal—melanggar perjanjian tersebut karena peluncur mereka juga mampu mengerahkan amunisi serangan darat.
Pada tahun 2019, Washington menarik diri dari perjanjian tersebut, menuduh Moskow telah melanggarnya tanpa memberikan bukti untuk mendukung klaim tersebut.
(mas)