Heboh, Kakak Presiden Marcos Klaim Rudal Hipersonik China Targetkan 25 Wilayah Filipina
loading...
A
A
A
MANILA - Kakak perempuan Presiden Ferdinand Marcos Jr, Imee Marcos, membuat heboh dengan mengeklaim bahwa 25 wilayah Filipina menjadi target serangan rudal hipersonik China.
Maria Imelda Josefa Remedios "Imee" Romualdez Marcos (68), yang juga merupakan senator terkemuka Filipina, membuat klaim tersebut melalui video di TikTok.
Klaim itu telah menjadi pemberitaan media asing meskipun Dewan Keamanan Nasional Filipina mengatakan mereka tidak mengetahui adanya ancaman keamanan semacam itu.
Video klaim politisi yang menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat itu telah ditonton lebih dari 900.000 kali di TikTok dan lebih dari 100.000 kali di Facebook.
Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai video tersebut, yang diunggah oleh Imee Marcos pada hari Selasa ketika Filipina dan China mengadakan pembicaraan mengenai sengketa wilayah Laut China Selatan.
Dalam videonya, Imee Marcos mengatakan China telah menetapkan 25 target di sekitar kepulauan Filipina yang akan diserang dengan rudal hipersonik, dan pulau Batanes di utara, dekat Taiwan, akan menjadi salah satu target pertama.
Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya, yang dia buat sebagai bagian dari argumen bahwa hubungan adik laki-lakinya yang lebih dekat dengan Amerika Serikat telah membuat China melihat Filipina sebagai ancaman.
Mengutip Reuters, Kamis (4/7/2024), klaim sang senator tidak dapat diverifikasi secara independen.
“Mari kita akui masalahnya: China mengira kita memihak musuh mereka,” kata Imee Marcos dalam videonya.
Maria Imelda Josefa Remedios "Imee" Romualdez Marcos (68), yang juga merupakan senator terkemuka Filipina, membuat klaim tersebut melalui video di TikTok.
Klaim itu telah menjadi pemberitaan media asing meskipun Dewan Keamanan Nasional Filipina mengatakan mereka tidak mengetahui adanya ancaman keamanan semacam itu.
Video klaim politisi yang menjabat sebagai Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat itu telah ditonton lebih dari 900.000 kali di TikTok dan lebih dari 100.000 kali di Facebook.
Kementerian Pertahanan dan Kementerian Luar Negeri China tidak segera menanggapi permintaan komentar mengenai video tersebut, yang diunggah oleh Imee Marcos pada hari Selasa ketika Filipina dan China mengadakan pembicaraan mengenai sengketa wilayah Laut China Selatan.
Dalam videonya, Imee Marcos mengatakan China telah menetapkan 25 target di sekitar kepulauan Filipina yang akan diserang dengan rudal hipersonik, dan pulau Batanes di utara, dekat Taiwan, akan menjadi salah satu target pertama.
Dia tidak memberikan bukti untuk mendukung klaimnya, yang dia buat sebagai bagian dari argumen bahwa hubungan adik laki-lakinya yang lebih dekat dengan Amerika Serikat telah membuat China melihat Filipina sebagai ancaman.
Mengutip Reuters, Kamis (4/7/2024), klaim sang senator tidak dapat diverifikasi secara independen.
“Mari kita akui masalahnya: China mengira kita memihak musuh mereka,” kata Imee Marcos dalam videonya.