3 Negara yang Pernah Mengirim Balon Udara Teror
loading...
A
A
A
Peristiwa ini menunjukkan kompleksitas dan dampak geopolitik yang melibatkan teknologi mata-mata modern.
Korea Utara telah mengirimkan balon-balon berisi sampah dan kotoran hewan ke Korea Selatan sebagai bentuk balasan.
Balon-balon Korea Utara ini mengandung berbagai bahan, termasuk puntung rokok, kain, potongan kertas, dan plastik.
Menurut pihak Korea Utara, tindakan ini merupakan respons terhadap selebaran anti-Pyongyang yang sering diterbangkan oleh aktivis dan pembelot Korut di Korea Selatan.
Balon-balon Korea Selatan tersebut juga membawa pesan propaganda, makanan, obat-obatan, uang, serta flashdisk berisi video musik dan drama Korea.
Balon-balon yang diduga dikirim dari Israel ke Lebanon selatan pada Rabu, 26 Juni 2024, dilengkapi dengan pesan peringatan kepada warga Lebanon untuk meninggalkan rumah.
Pesan ancaman tersebut menyatakan tanah yang ditempati warga Lebanon adalah milik Yahudi. Balon-balon putih ini mendarat di desa-desa di Lebanon selatan.
Selain pesan pengusiran, balon ini juga berisi peta Lebanon yang menunjukkan distribusi sekte agama di negara tersebut. Peristiwa ini terjadi ketika militer Israel terus menyerang Lebanon.
Kelompok ultra-Ortodoks Yahudi dan warga Israel lainnya mengklaim perbatasan Israel seharusnya membentang hingga ke Yordania, Mesir, Lebanon, dan negara-negara Arab lainnya, serta menelan wilayah Palestina.
Pesan dalam bahasa Ibrani dan Arab yang tertulis pada balon menyatakan, "Ini adalah tanah Israel yang dimiliki orang-orang Yahudi. Kalian diharuskan segera mengungsi!"
2. Korea Utara
Korea Utara telah mengirimkan balon-balon berisi sampah dan kotoran hewan ke Korea Selatan sebagai bentuk balasan.
Balon-balon Korea Utara ini mengandung berbagai bahan, termasuk puntung rokok, kain, potongan kertas, dan plastik.
Menurut pihak Korea Utara, tindakan ini merupakan respons terhadap selebaran anti-Pyongyang yang sering diterbangkan oleh aktivis dan pembelot Korut di Korea Selatan.
Balon-balon Korea Selatan tersebut juga membawa pesan propaganda, makanan, obat-obatan, uang, serta flashdisk berisi video musik dan drama Korea.
3. Israel
Balon-balon yang diduga dikirim dari Israel ke Lebanon selatan pada Rabu, 26 Juni 2024, dilengkapi dengan pesan peringatan kepada warga Lebanon untuk meninggalkan rumah.
Pesan ancaman tersebut menyatakan tanah yang ditempati warga Lebanon adalah milik Yahudi. Balon-balon putih ini mendarat di desa-desa di Lebanon selatan.
Selain pesan pengusiran, balon ini juga berisi peta Lebanon yang menunjukkan distribusi sekte agama di negara tersebut. Peristiwa ini terjadi ketika militer Israel terus menyerang Lebanon.
Kelompok ultra-Ortodoks Yahudi dan warga Israel lainnya mengklaim perbatasan Israel seharusnya membentang hingga ke Yordania, Mesir, Lebanon, dan negara-negara Arab lainnya, serta menelan wilayah Palestina.
Pesan dalam bahasa Ibrani dan Arab yang tertulis pada balon menyatakan, "Ini adalah tanah Israel yang dimiliki orang-orang Yahudi. Kalian diharuskan segera mengungsi!"