AS Pasok Lebih dari 29.000 Bom dan Rudal pada Israel Sejak Awal Genosida di Gaza

Sabtu, 29 Juni 2024 - 12:15 WIB
loading...
AS Pasok Lebih dari...
Tentara Israel berdiri di dekat perbatasan Israel-Lebanon saat unit artileri bergerak melepaskan tembakan pada 15 Januari 2024. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) telah mengirim lebih dari 29.000 bom dan rudal kepada Israel sejak dimulainya operasi militer Israel di Gaza Oktober lalu, Reuters melaporkan, mengutip dua pejabat AS.

Laporan tersebut mengatakan pengiriman senjata tersebut mencakup 14.000 bom MK-84 seberat 2.000 pon, 6.500 bom seberat 500 pon, 3.000 rudal udara-ke-darat berpemandu presisi Hellfire, 1.000 bom penghancur bunker, dan 2.600 bom berdiameter kecil yang dijatuhkan dari udara. Totalnya sebanyak 29.100 bom dan rudal.

“Amerika Serikat belum membuat perubahan signifikan apa pun yang akan membatasi tingkat dukungan militer AS yang diberikan kepada Israel,” ungkap laporan tersebut.

Pentagon tidak segera menanggapi permintaan Sputnik untuk mengomentari masalah ini. Pada Rabu (26/6/2024), seorang pejabat AS mengatakan kepada wartawan bahwa Amerika Serikat (AS) telah mengirim senjata senilai USD6,5 miliar kepada Israel.

Pemerintah Biden saat ini hanya menahan satu pengiriman bom seberat 2.000 pon yang diminta Israel. Amerika Serikat saat ini sedang meninjau permintaan ini di tengah kekhawatiran bahwa Israel akan menggunakannya di daerah padat penduduk di Rafah.

Namun, menurut laporan, Amerika Serikat diperkirakan akan segera melepaskan penahanan terhadap bom seberat 500 pon yang juga telah ditahan.

Israel dilaporkan akan membutuhkannya jika terlibat dalam konflik yang lebih dalam dengan Hizbullah di perbatasan utara dengan Lebanon.

Rezim penjajah Israel telah membunuh lebih dari 37.700 warga Palestina di Gaza menggunakan senjata yang dipasok AS tersebut.

Banyak pakar menyebut AS bisa dituntut di pengadilan sebagai antek genosida oleh Israel di Gaza.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Terungkap, Putra Wakil...
Terungkap, Putra Wakil Bos CIA Tewas dalam Perang Dukung Rusia Melawan Ukraina
Satelit Rahasia Rusia...
Satelit Rahasia Rusia yang Diduga Terhubung Senjata Nuklir Berputar di Luar Kendali
Korea Utara Luncurkan...
Korea Utara Luncurkan Kapal Perang 5.000 Ton Bersenjata Paling Kuat, Kim Jong-un Bicara Nuklir
AS Butuh Rp15.919 Triliun...
AS Butuh Rp15.919 Triliun untuk Memodernisasi Senjata Nuklirnya
3 Dendam Israel ke Paus...
3 Dendam Israel ke Paus Fransiskus, hingga Enggan Mengirim Pejabat Senior ke Pemakaman
Trump Ingatkan Netanyahu:...
Trump Ingatkan Netanyahu: Baik-baiklah kepada Warga Gaza yang Menderita
Abu Ubaidah Puji Keajaiban...
Abu Ubaidah Puji Keajaiban Militer Saat Pejuang Al-Qassam Sergap Pasukan Israel di Rafah
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Pangeran William dan...
Pangeran William dan Kate Middleton Tidak Berencana Gulingkan Raja Charles III dari Takhta
Hasil Piala Sudirman...
Hasil Piala Sudirman 2025: Rinov/Pitha Sempurnakan Kemenangan Indonesia atas Inggris 5-0
Inovasi BNIdirect Raih...
Inovasi BNIdirect Raih 3 Penghargaan dari The Digital Banker
Berita Terkini
Jemaah Masjid di Prancis...
Jemaah Masjid di Prancis Ditikam Puluhan Kali, Polisi Buru Tersangka
38 menit yang lalu
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
4 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
7 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
8 jam yang lalu
Infografis
128.000 Warga Israel...
128.000 Warga Israel Dukung Penghentian Genosida di Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved