Israel Bantai 10 Anggota Keluarga Pemimpin Hamas Haniyeh, Termasuk Saudarinya

Selasa, 25 Juni 2024 - 17:30 WIB
loading...
Israel Bantai 10 Anggota...
Ismail Haniyeh bersama saudara perempuannya yang tewas dalam serangan Israel di Shati. Foto/Al-Jazeera
A A A
JALUR GAZA - Pemboman Israel menargetkan rumah keluarga kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh di Kamp Pengungsi Shati (Pantai), sebelah barat Kota Gaza, pada Senin malam (24/6/2024).

Pemboman tersebut mengakibatkan terbunuhnya 10 anggota keluarga, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Media Palestina melaporkan beberapa anggota keluarga masih berada di bawah reruntuhan, dan sebagian besar korban adalah perempuan.



Menurut Al-Jazeera, upaya pencarian korban selamat sedang berlangsung, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat.

Sejak tadi malam, tentara Israel telah mengintensifkan serangannya di kamp pengungsi Shati, juga menargetkan sekolah penampungan Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), menewaskan puluhan orang, termasuk anak-anak.

Pada 10 April, tiga putra Haniyeh dan beberapa cucunya tewas dalam serangan Israel terhadap mobil sipil di Beach Camp, Kota Gaza.

Tentara Israel mengakui bertanggung jawab atas pembantaian di kamp Shati, mengklaim mereka mengebom gedung-gedung yang digunakan Hamas.

Meskipun mereka tidak secara langsung menyebutkan sasaran keluarga Haniyeh, Radio Tentara Israel mengomentari serangan yang menewaskan anggota keluarga, termasuk saudara perempuan Haniyeh.

Saat ini diadili di Mahkamah Internasional (ICJ) atas tuduhan genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.626 warga Palestina telah terbunuh, dan 86.098 terluka dalam genosida Israel yang sedang berlangsung di Gaza mulai tanggal 7 Oktober.

Selain itu, 11.000 orang belum ditemukan, diperkirakan tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.

Organisasi-organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang terbunuh dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.

Amerika Serikat menjadi pemasok senjata yang digunakan Israel untuk membantai warga sipil Palestina di Gaza.

(sya)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1228 seconds (0.1#10.140)