Cerita Horor Palang Merah di Rafah: Ada Genangan Darah, Mayat-mayat Berserakan di Tanah
loading...
A
A
A
Genangan Darah
Banyak korban luka dibawa dengan ambulans ke rumah sakit lapangan Palang Merah terdekat untuk dioperasi. Beberapa tidak selamat.
Tidak ada pegawai Palang Merah yang tewas, kata Schomburg, namun dua anak anggota staf memerlukan perawatan karena luka yang diderita dalam ledakan tersebut.
Ini bukan pertama kalinya fasilitas Palang Merah rusak selama lebih dari delapan bulan pertempuran antara Israel dan Hamas yang menguasai Jalur Gaza.
Schomburg mengatakan bahwa memulihkan trauma akibat serangan hari Jumat tidak akan mudah.
“Di sekitar kompleks di jalan, ada genangan darah, ada mayat-mayat berserakan di tanah,” katanya.
“Kami benar-benar menemukan bagian tubuh tersebar di berbagai area, termasuk di dalam kompleks,” paparnya.
“Sejujurnya, ini belum pernah saya lihat sebelumnya. Skala penderitaan dalam waktu sesingkat itu benar-benar sangat mengejutkan tim.”
Ketakutan yang Luar Biasa
Penembakan itu terjadi ketika Israel meningkatkan serangannya di Jalur Gaza sejak pecahnya perang. Perang dimulai setelah serangan Hamas pada 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.194 orang, sebagian besar warga sipil, menurut penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel.
Para militan Gaza juga menyandera sejumlah sandera, 116 di antaranya masih berada di Gaza meskipun militer Israel mengatakan 41 orang tewas.
Serangan balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 37.551 orang, sebagian besar warga sipil, kata Kementerian Kesehatan Gaza pada hari Sabtu.