Cerita Horor Palang Merah di Rafah: Ada Genangan Darah, Mayat-mayat Berserakan di Tanah
loading...
A
A
A
RAFAH - Seorang pejabat senior Palang Merah di Rafah pada hari Sabtu mengatakan kepada wartawan tentang pemandangan mengerikan setelah serangan di wilayah selatan Gaza tersebut.
Bebicara kepada wartawan melalui tautan video, kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC) William Schomburg mengatakan saat itu sekitar pukul 15.30, tiga ledakan mengguncang dinding kompleks Palang Merah di Gaza pada hari Jumat.
“Kemudian datanglah banjir orang yang terluka yang mencari bantuan,” katanya.
“Ada tumpukan mayat, darah di mana-mana,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Minggu (23/6/2024).
Sebanyak 22 orang tewas dalamserangan yang menyebabkan kerusakan ringan pada dinding luar kompleks tempat Palang Merah beroperasi.
Letaknya tepat di sebelah selatan zona kemanusiaan yang diidentifikasi oleh militer Israel di wilayah Palestina.
“Semua bangunan kami sangat dikenal oleh semua pihak yang berkonflik,” kata Schomburg.
Menolak untuk berspekulasi mengenai sumber serangan, dia berkata: “Kami di sini bukan untuk menyalahkan.”
“Tetapi tentu saja, insiden ini adalah salah satu dari beberapa kejadian nyaris celaka yang pernah kami alami dan kami sebagai ICRC tidak dapat bertindak seperti ini,” paparnya.
Bebicara kepada wartawan melalui tautan video, kepala Komite Internasional Palang Merah (ICRC) William Schomburg mengatakan saat itu sekitar pukul 15.30, tiga ledakan mengguncang dinding kompleks Palang Merah di Gaza pada hari Jumat.
“Kemudian datanglah banjir orang yang terluka yang mencari bantuan,” katanya.
“Ada tumpukan mayat, darah di mana-mana,” ujarnya, seperti dikutip AFP, Minggu (23/6/2024).
Sebanyak 22 orang tewas dalamserangan yang menyebabkan kerusakan ringan pada dinding luar kompleks tempat Palang Merah beroperasi.
Letaknya tepat di sebelah selatan zona kemanusiaan yang diidentifikasi oleh militer Israel di wilayah Palestina.
“Semua bangunan kami sangat dikenal oleh semua pihak yang berkonflik,” kata Schomburg.
Menolak untuk berspekulasi mengenai sumber serangan, dia berkata: “Kami di sini bukan untuk menyalahkan.”
“Tetapi tentu saja, insiden ini adalah salah satu dari beberapa kejadian nyaris celaka yang pernah kami alami dan kami sebagai ICRC tidak dapat bertindak seperti ini,” paparnya.