Pasukan Korut Lintasi Perbatasan, Tentara Korea Selatan Lepas Tembakan Peringatan
loading...
A
A
A
SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) melepaskan tembakan peringatan saat tentara Korea Utara (Korut) yang berpatroli di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang memisahkan kedua Korea telah menyeberangi perbatasan ke Korea Selatan.
Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan kejadian itu pada Jumat (21/6/2024), mengutip Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.
“Tentara Korea Utara sempat melintasi garis demarkasi militer di bagian tengah DMZ sekitar pukul 11 pagi waktu setempat (02:00 GMT) pada Kamis tetapi kembali ke sisi Korea Utara saat militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan,” ungkap laporan tersebut.
Laporan tersebut mengutip seorang pejabat JCS yang mengatakan kepada wartawan bahwa insiden tersebut tampaknya tidak disengaja karena tentara Korea Utara terus bekerja hingga larut malam setelah mereka kembali ke sisi perbatasan Korea Utara.
"Situasi serupa mungkin terjadi ke depannya saat tentara Korea Utara melakukan aktivitas di beberapa lokasi di dalam DMZ," ungkap pejabat tersebut, dilansir Yonhap.
Insiden tersebut menandai pelanggaran perbatasan ketiga oleh tentara Korea Utara bulan ini, menyusul dua insiden serupa pada 9 Juni dan 18 Juni.
Laporan tersebut mengutip pernyataan JSC bahwa kedua kasus tersebut juga tampaknya tidak disengaja.
Lihat Juga: Intelijen Kyiv: Pasukan Khusus Korut Habisi 8 Tentara Rusia karena Dikira Prajurit Ukraina
Kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan kejadian itu pada Jumat (21/6/2024), mengutip Kepala Staf Gabungan (JCS) Korea Selatan.
“Tentara Korea Utara sempat melintasi garis demarkasi militer di bagian tengah DMZ sekitar pukul 11 pagi waktu setempat (02:00 GMT) pada Kamis tetapi kembali ke sisi Korea Utara saat militer Korea Selatan melepaskan tembakan peringatan,” ungkap laporan tersebut.
Laporan tersebut mengutip seorang pejabat JCS yang mengatakan kepada wartawan bahwa insiden tersebut tampaknya tidak disengaja karena tentara Korea Utara terus bekerja hingga larut malam setelah mereka kembali ke sisi perbatasan Korea Utara.
"Situasi serupa mungkin terjadi ke depannya saat tentara Korea Utara melakukan aktivitas di beberapa lokasi di dalam DMZ," ungkap pejabat tersebut, dilansir Yonhap.
Insiden tersebut menandai pelanggaran perbatasan ketiga oleh tentara Korea Utara bulan ini, menyusul dua insiden serupa pada 9 Juni dan 18 Juni.
Laporan tersebut mengutip pernyataan JSC bahwa kedua kasus tersebut juga tampaknya tidak disengaja.
Lihat Juga: Intelijen Kyiv: Pasukan Khusus Korut Habisi 8 Tentara Rusia karena Dikira Prajurit Ukraina
(sya)