Eks PM Ehud Barak Anggap Kemenangan Mutlak Israel Slogan Kosong: Ini Perang Paling Gagal dalam Sejarah!

Minggu, 16 Juni 2024 - 07:24 WIB
loading...
A A A
“Seorang nakhoda yang telah menenggelamkan dua kapal berturut-turut, tidak dapat dipercaya untuk memimpin kapal ketiga dan terakhir,” papar Barak.

“Jika pemerintahan yang berduka dan gagal ini tetap ada, maka dalam beberapa bulan, atau bahkan minggu, kita mungkin akan terjebak dalam ‘front persatuan’—impian Qassem Soleimani, komandan Pasukan Quds Garda Revolusi Iran yang terbunuh,” jelas Barak, seraya menambahkan: “Dan semua ini akan terjadi ketika Israel terisolasi dan berselisih dengan Amerika Serikat, satu-satunya negara yang memberi kami senjata dan dukungan diplomatik yang efektif.”

Menurutnya, posisi Israel di panggung dunia internasional dalam bahaya.

“Kami diancam dengan tindakan dari kedua pengadilan internasional di Den Haag dan menghadapi sekelompok negara yang berupaya mengakui negara Palestina bahkan tanpa negosiasi dengan Israel. Kombinasi ini menciptakan bahaya yang jelas dan nyata terhadap keamanan dan masa depan negara, selain juga bahaya terhadap masa depan negara demokrasi yang berfungsi,” tulisnya.

Barak menyimpulkan dengan menulis: “Apa yang dibutuhkan saat ini adalah kesepakatan segera untuk memulangkan para sandera, bahkan dengan mengorbankan komitmen untuk mengakhiri perang; menenangkan situasi di selatan; menenangkan wilayah utara melalui perjanjian diplomatik, meskipun hanya sementara, yang dimediasi oleh Washington; mengembalikan orang-orang yang dievakuasi dari Israel bagian selatan dan utara ke rumah mereka; mengisi kembali persenjataan kita dan membiarkan pasukan kita pulih; dan memulihkan perekonomian ke operasi normal.”
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
Israel Tangkap 2 Anggota...
Israel Tangkap 2 Anggota Parlemen Inggris saat Kunjungan Resmi, Dituding Anti-Zionis
Dituding Antek Genosida...
Dituding Antek Genosida Israel di Gaza, CEO Microsoft AI Dihujat Habis-habisan
Netanyahu akan Bertemu...
Netanyahu akan Bertemu Trump di Gedung Putih, Bahas Tarif, Gaza, dan Iran
Brigade Al-Qassam Merilis...
Brigade Al-Qassam Merilis Video Tahanan Israel: Waktu Hampir Habis
Korban Tewas Gempa Myanmar...
Korban Tewas Gempa Myanmar dan Thailand Tembus 3.471 Orang, Hujan Sulitkan Upaya Bantuan
Nah! Pegawai Pemerintah...
Nah! Pegawai Pemerintah AS Dilarang Jalin Hubungan Asmara dengan Warga China, kok Gitu?
Rekomendasi
Pemudik Bermotor Merayap...
Pemudik Bermotor Merayap 10 Km Per Jam di Jalur Pantura Cirebon ke Arah Jakarta
Review Karma, Drama...
Review Karma, Drama Korea Terbaru Shin Min-ah yang Gelap dan Sarat Intrik
16.274 Penumpang Kereta...
16.274 Penumpang Kereta Api Arus Balik Lebaran Tiba di Stasiun Gambir
Berita Terkini
Demo Besar Guncang AS...
Demo Besar Guncang AS di 1.200 Lokasi dan 50 Negara Bagian, Trump Bisa Tumbang?
15 menit yang lalu
Bos Shin Bet Israel...
Bos Shin Bet Israel Bongkar Akal-akalan Netanyahu Hindari Pengadilan Korupsi
1 jam yang lalu
Jerman akan Gelar Latihan...
Jerman akan Gelar Latihan Militer 800.000 Tentara untuk Hadapi Rusia
1 jam yang lalu
PBB Perpanjang Mandat...
PBB Perpanjang Mandat Francesca Albanese, Israel dan Pendukung Zionis Murka
2 jam yang lalu
Macron bisa Pimpin Perundingan...
Macron bisa Pimpin Perundingan Uni Eropa dengan Rusia
3 jam yang lalu
1.200 Anak Palestina...
1.200 Anak Palestina di Tepi Barat Ditangkap Israel sejak 7 Oktober 2023
4 jam yang lalu
Infografis
Eks Jenderal Zionis...
Eks Jenderal Zionis Ramalkan Israel Runtuh dalam Setahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved