Terjadi Lagi, Anak Meninggal Akibat Kelaparan di Gaza Tengah
loading...
A
A
A
“Kecuali jika perawatan dapat segera dilanjutkan untuk 3.000 anak ini, mereka berisiko langsung dan serius untuk jatuh sakit kritis, mengalami komplikasi yang mengancam jiwa, dan bergabung dengan daftar anak laki-laki dan perempuan yang terus bertambah yang telah terbunuh oleh perampasan yang tidak masuk akal dan dibuat-buat ini,” tegas dia.
Angka ini, berdasarkan laporan dari mitra gizi UNICEF, setara dengan sekitar tiga perempat dari 3.800 anak yang diperkirakan menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa di selatan Gaza menjelang konflik yang meningkat di Rafah.
Saat ini sedang diadili di hadapan Mahkamah Internasional atas genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.232 warga Palestina telah tewas, dan 85.037 terluka dalam genosida rezim penjajah Israel.
Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
Angka ini, berdasarkan laporan dari mitra gizi UNICEF, setara dengan sekitar tiga perempat dari 3.800 anak yang diperkirakan menerima perawatan yang menyelamatkan jiwa di selatan Gaza menjelang konflik yang meningkat di Rafah.
Saat ini sedang diadili di hadapan Mahkamah Internasional atas genosida terhadap warga Palestina, Israel telah melancarkan perang yang menghancurkan di Gaza sejak 7 Oktober.
Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, 37.232 warga Palestina telah tewas, dan 85.037 terluka dalam genosida rezim penjajah Israel.
Selain itu, 11.000 orang tidak diketahui keberadaannya, diduga tewas di bawah reruntuhan rumah mereka di seluruh Jalur Gaza.
Organisasi Palestina dan internasional mengatakan mayoritas dari mereka yang tewas dan terluka adalah perempuan dan anak-anak.
(sya)