Vakum 5 Bulan, Kapal Pesiar Italia Kembali Berlayar
loading...
A
A
A
ROMA - MSC Grandiosa telah memulai kembali pelayaran setelah vakum selama lima bulan akibat wabah virus corona Covid-19. Kapal pesiar itu dijadwalkan mengunjungi tiga pelabuhan utama Italia dan Kota Valetta, Maltese, selama tujuh hari melaut di laut lepas.
Operator MSC Cruises menyatakan seluruh kru dan penumpang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat. Langkah pencegahan dan protokol kesehatan masih diterapkan mengingat jumlah pasien Covid-19 di Eropa, termasuk Italia, masih mengalami peningkatan yang signifikan. (Baca: Perompak Somalia Bajak Kapal Berbendera Panama)
MSC Cruises menyatakan hanya mengoperasikan sekitar 70% dari total kapasitas MSC Grandiosa. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dari penularan Covid-19. Menurut Cruise Lines International Association (CLIA), misi itu akan menjadi gerbang pembuka industri pelayaran.
Italia merupakan negara pengoperasi kapal layar terbesar ketujuh di dunia dengan total penumpang mencapai 800.000 pada 2018. Pada akhir pekan lalu, Pemerintah Italia mengizinkan perusahaan kapal layar untuk memulihkan operasi mulai dari 15 Agustus lalu. (Lihat videonya: Jejak Tradisi Malam 1 Suro dan Suronan di Pesantren)
MSC Cruises juga berharap misi MSC Grandiosa akan berjalan lancar sebelum misi-misi lainnya diluncurkan pada bulan ini. MSC Cruises, begitupun dengan operator kapal layar lainnya, menelan kerugian besar akibat Covid-19. Apalagi, setelah beredarnya kabar sekitar 3.047 penumpang kapal layar terinfeksi dan dikarantina di laut selama dua pekan. (Muh Shamil)
Operator MSC Cruises menyatakan seluruh kru dan penumpang sudah menjalani pemeriksaan kesehatan yang sangat ketat. Langkah pencegahan dan protokol kesehatan masih diterapkan mengingat jumlah pasien Covid-19 di Eropa, termasuk Italia, masih mengalami peningkatan yang signifikan. (Baca: Perompak Somalia Bajak Kapal Berbendera Panama)
MSC Cruises menyatakan hanya mengoperasikan sekitar 70% dari total kapasitas MSC Grandiosa. Hal itu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan penumpang dari penularan Covid-19. Menurut Cruise Lines International Association (CLIA), misi itu akan menjadi gerbang pembuka industri pelayaran.
Italia merupakan negara pengoperasi kapal layar terbesar ketujuh di dunia dengan total penumpang mencapai 800.000 pada 2018. Pada akhir pekan lalu, Pemerintah Italia mengizinkan perusahaan kapal layar untuk memulihkan operasi mulai dari 15 Agustus lalu. (Lihat videonya: Jejak Tradisi Malam 1 Suro dan Suronan di Pesantren)
MSC Cruises juga berharap misi MSC Grandiosa akan berjalan lancar sebelum misi-misi lainnya diluncurkan pada bulan ini. MSC Cruises, begitupun dengan operator kapal layar lainnya, menelan kerugian besar akibat Covid-19. Apalagi, setelah beredarnya kabar sekitar 3.047 penumpang kapal layar terinfeksi dan dikarantina di laut selama dua pekan. (Muh Shamil)
(ysw)