Mahathir Mohammad: Saya Tidak Korupsi, Sebagian Besar Uangnya Justru Hilang

Rabu, 12 Juni 2024 - 18:04 WIB
loading...
Mahathir Mohammad: Saya...
Mahathir Mohammad mengklaim sebagian besar uangnya justru hilang. Foto/Reuters
A A A
KUALA LUMPUR - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad membantah terlibat dalam korupsi. Dia mengatakan bahwa ia memperoleh uang dari gajinya selama karier politiknya selama puluhan tahun. Dia mengakui sebagian besar uangnya “sekarang hilang”.

Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Al Jazeera, Mahathir, yang sedang diselidiki oleh badan antikorupsi negara itu, mengecam Perdana Menteri saat ini Anwar Ibrahim atas pernyataan yang menyiratkan bahwa ia telah menggunakan masa jabatannya untuk memperkaya dirinya dan keluarganya.

“Saya penasaran karena saya belum pernah melihat uang ini dan tidak tahu di mana uang itu berada. Jika saya yang mengambil uang itu, beritahu pengadilan bagaimana Anda [Anwar] menyimpulkan bahwa saya yang mengambil uang itu,” kata Mahathir, 98, yang sedang mengajukan tuntutan pencemaran nama baik sebesar 150 juta ringgit ($32 juta) terhadap anak didiknya yang menjadi saingannya.

Mahathir, yang memimpin Malaysia dari tahun 1981 hingga 2003 dan kembali dari tahun 2018 hingga 2020, mengatakan dia bersedia pergi ke Swiss bersama Anwar untuk mencari bank tempat dia bisa menyimpan uangnya.

“Jika kita bisa menemukan bank seperti itu, saya akan menarik 100 persen uangnya dan memberikannya kepada orang Melayu,” kata Mahathir.

Mahathir juga menuduh Anwar mengincar dua putra sulungnya, Mirzan Mahathir dan Mokhzani Mahathir.

Anwar, yang menjabat sebagai wakil Mahathir pada tahun 1990an, membantah menargetkan saingan politiknya dan mengatakan dia tidak melakukan intervensi dalam proses hukum.

“Seperti yang dia [Anwar] katakan, dia punya file, kotak, dokumen yang menunjukkan saya telah mengambil uang. Tunjukkan, jika Anda memiliki kotaknya, tunjukkan. Namun sampai saat ini, dia belum memperlihatkan [kotaknya]. Sebaliknya, dia mencoba untuk mengabaikan hal tersebut dan sekarang, dia mengejar anak-anak saya, Mokhzani dan Mirzan,” kata Mahathir.

Pada bulan Januari, Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) memerintahkan Mirzan Mahathir dan Mokhzani Mahathir untuk melaporkan aset mereka sebagai bagian dari penyelidikan yang dipicu oleh kebocoran Pandora dan Panama Papers.

Badan antikorupsi pada bulan April mengkonfirmasi bahwa mereka sedang menyelidiki Mahathir sebagai bagian dari penyelidikan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mantan PM Malaysia Abdullah...
Mantan PM Malaysia Abdullah Ahmad Badawi Meninggal Dunia
Mantan PNS Ini Dihukum...
Mantan PNS Ini Dihukum Penjara 468 Tahun dan Denda Rp674,6 Miliar atas Pencucian Uang
7 Fakta Zelensky Korupsi...
7 Fakta Zelensky Korupsi Selama menjadi Presiden Ukraina
Sangarnya Korupsi Miliader...
Sangarnya Korupsi Miliader Truong My Lan, dari Tilap Rp448 Triliun hingga Pencucian Uang Rp293,9 Triliun
Teori Aneh tentang Malaysia...
Teori Aneh tentang Malaysia Airlines MH370 Lenyap Misterius: Ditembak Jatuh AS hingga Ditelan Black Hole
Ambisi Global Militer...
Ambisi Global Militer China Dihantui Skandal Korupsi dan Inefisiensi Sistemik
Inilah Penyebab Demo...
Inilah Penyebab Demo Turki, Ribuan Warga dan Mahasiswa Turun ke Jalan
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Dokter China Berhasil...
Dokter China Berhasil Pasang Jantung Buatan Terkecil di Dunia ke Bocah 7 Tahun
Rekomendasi
Dukungan BRI Antar Usaha...
Dukungan BRI Antar Usaha Lokal Perhiasan Batu Alam Rambah Pasar Internasional
Hyundai Palisade Hybrid...
Hyundai Palisade Hybrid Bakal Diluncurkan, Ini Bocorannya
Macet Horor Masih Terjadi...
Macet Horor Masih Terjadi di Jalan Cakung Cilincing Jakarta Utara
Berita Terkini
Pakar Ungkap Mengapa...
Pakar Ungkap Mengapa Putin Inginkan Pangkalan di Indonesia, Ada Kaitannya dengan AS
1 jam yang lalu
Zelensky: China Memasok...
Zelensky: China Memasok Senjata ke Rusia!
2 jam yang lalu
Dramatis, Penumpang...
Dramatis, Penumpang Tembak Pria AS yang Mencoba Membajak Pesawat
2 jam yang lalu
Viral, Pimpinan Universitas...
Viral, Pimpinan Universitas India Oleskan Kotoran Sapi ke Dinding Kelas untuk Redam Panas
3 jam yang lalu
Penembakan Massal Guncang...
Penembakan Massal Guncang Universitas Florida AS, Pelakunya Anak Polisi
3 jam yang lalu
Pangeran Arab Saudi...
Pangeran Arab Saudi Temui Khamenei untuk Pertama Kalinya, Sampaikan Surat Raja Salman
4 jam yang lalu
Infografis
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Vladimir Putin, Ada Apa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved