1 Perwira Israel Tewas dalam Operasi Nuseirat yang Selamatkan 4 Sandera
loading...
A
A
A
GAZA - Polisi Israel mengatakan komandan Unit Kontra-Terorisme Arnon Zamora tewas dalam operasi penyelamatan 4 sandera. Itu menunjukkan kegagalan operasi tersebut karena memakan korban dari kubu zionis.
Polisi mengatakan Zamora terluka parah selama operasi dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal. Melansir Times of Israel, Zamora merupakan seorang perwira unit elit kontra-terorisme .
Sedangkan The Jerusalem Post melaporkan, Zamora meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Unit Yamam dari Polisi Israel menangani operasi kontra-terorisme dan telah aktif selama perang.
Menurut Axios, mengutip seorang pejabat pemerintah AS, unit sandera Amerika di Israel membantu pembebasan empat tawanan Israel di Gaza.
Berkomentar mengenai pembebasan sandera, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak menyerah pada “terorisme”, dan menambahkan bahwa pasukannya beroperasi “secara kreatif dan berani” untuk menyelamatkan para tawanan di Gaza.
“Kami berkomitmen untuk melakukannya di masa depan juga. Kami tidak akan berhenti sampai kami menyelesaikan misi dan memulangkan semua sandera – baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” kata Netanyahu.
Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah menyelamatkan empat tawanan dari Nuseirat, yang diculik saat festival musik Nova pada 7 Oktober.
Polisi mengatakan Zamora terluka parah selama operasi dan dibawa ke rumah sakit, di mana dia kemudian dinyatakan meninggal. Melansir Times of Israel, Zamora merupakan seorang perwira unit elit kontra-terorisme .
Sedangkan The Jerusalem Post melaporkan, Zamora meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Unit Yamam dari Polisi Israel menangani operasi kontra-terorisme dan telah aktif selama perang.
Menurut Axios, mengutip seorang pejabat pemerintah AS, unit sandera Amerika di Israel membantu pembebasan empat tawanan Israel di Gaza.
Berkomentar mengenai pembebasan sandera, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan Israel tidak menyerah pada “terorisme”, dan menambahkan bahwa pasukannya beroperasi “secara kreatif dan berani” untuk menyelamatkan para tawanan di Gaza.
“Kami berkomitmen untuk melakukannya di masa depan juga. Kami tidak akan berhenti sampai kami menyelesaikan misi dan memulangkan semua sandera – baik yang masih hidup maupun yang sudah meninggal,” kata Netanyahu.
Sebelumnya, tentara Israel mengumumkan telah menyelamatkan empat tawanan dari Nuseirat, yang diculik saat festival musik Nova pada 7 Oktober.
(ahm)