Pamer Rudal Hipersonik Baru, Houthi Janji Terus Serang Armada Kapal Induk AS

Sabtu, 08 Juni 2024 - 10:59 WIB
loading...
Pamer Rudal Hipersonik...
Houthi menampilkan rudal hipersonik baru. Foto/Houthi Media Office
A A A
SANAA - Pejuang Houthi Yaman menargetkan kapal induk super kelas Nimitz USS Dwight D Eisenhower di Laut Merah pekan lalu.

Serangan Houthi dilancarkan di tengah meningkatnya gempuran rudal Amerika dan Inggris di Yaman, yang telah menewaskan banyak warga sipil.

“Houthi akan menyerang kapal induk Amerika yang diparkir di halaman belakang Yaman lebih keras lagi,” tegas pemimpin pejuang Yaman Abdul-Malik al-Houthi.

“Kapal induk Amerika Eisenhower akan tetap menjadi target Angkatan Bersenjata kami setiap kali ada kesempatan,” ujar al-Houthi dalam pidato pekanan pada Kamis.

“Fakta-fakta akan menjadi jelas, tidak peduli seberapa keras Amerika mencoba menyangkal operasi penargetan, dan serangan yang akan datang akan lebih efektif,” papar al-Houthi.

Memberikan rincian baru tentang serangan rudal dan pesawat nirawak Houthi pekan lalu yang menargetkan USS Eisenhower di tengah penyangkalan Amerika bahwa operasi tersebut mengakibatkan kerusakan pada kapal induk super atau pengawalnya, pemimpin Houthi menekankan serangan itu lebih berhasil daripada yang diakui Washington.

"Operasi yang menargetkan kapal induk Eisenhower berhasil, dan penerbangan lintas udara dihentikan selama dua hari setelah serangan itu," ungkap al-Houthi, mengacu pada serangan Amerika di wilayah udara Yaman.



Pejabat itu menambahkan meskipun kapal perang AS itu berada sekitar 400 km dari Yaman sebelum serangan Houthi, kapal itu terpaksa berlayar 480 km ke arah barat laut untuk mencari tempat yang aman setelahnya.

“Operasi itu adalah salah satu operasi paling penting dan utama yang akan dilakukan pekan ini," ungkap al-Houthi.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Profil Linda McMahon,...
Profil Linda McMahon, Menteri Pendidikan AS Era Trump yang Pecat 50 Persen Pegawainya
Profil Mahmoud Khalil,...
Profil Mahmoud Khalil, Aktivis Muslim AS yang Ditangkap karena Menentang Kebijakan Donald Trump
Rekomendasi
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Ketika Prabowo Cari...
Ketika Prabowo Cari Jaksa Agung: Nggak Hadir Ya, Lagi Ngejar-ngejar Orang
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Kapal Perang China Tembaki...
Kapal Perang China Tembaki Armada Angkatan Laut Selandia Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved