Jadi Ibu Pengganti, Nenek 61 Tahun Ini Melahirkan Cucunya Sendiri

Senin, 01 April 2019 - 16:29 WIB
Jadi Ibu Pengganti, Nenek 61 Tahun Ini Melahirkan Cucunya Sendiri
Jadi Ibu Pengganti, Nenek 61 Tahun Ini Melahirkan Cucunya Sendiri
A A A
NEBRASKA - Pasangan gay di Amerika Serikat (AS), Matthew Eledge dan Elliot Dougherty sejak dua tahun lalu menginginkan seorang bayi sebagai pelengkap keluarga mereka. Tak disangka, ibu dari Matthew; Cecile Eledge, 61, menawarkan diri sebagai ibu pengganti untuk proses bayi tabung.

Cecile yang sudah pasca-menaopause melahirkan bayi hasil IVF tersebut pekan lalu. Meski dia yang melahirkan, bayi perempuan itu tetap berstatus sebagai cucunya.

Bayi perempuan itu diberi nama Uma Louise. "Saya memeluknya sekarang, dan dia tertidur dan dia cantik," kata Matthew kepada New York Post.

Proses dua tahun untuk menggendong bayi Matthew dan Elliot dimulai sebagai sebuah lelucon. Pasangan gay itu selalu ingin memulai sebuah keluarga, tetapi menghadapi perjuangan berat dengan prosedur atau adopsi IVF yang mahal.

Ketika Cecile, yang sudah pascamenopause, mengatakan kepada mereka bahwa dia akan menjadi pembawa kehamilan, pasangan itu tidak percaya padanya.

Tapi, mengingat Cecile sangat sehat, dokter mengatakan tidak ada alasan dia tidak bisa memiliki bayi itu. Setelah melakukan serangkaian tes, dokter memberinya izin untuk memulai proses, termasuk memberikan hormon sehingga wanita lanjut usia itu mulai menstruasi lagi.

Proses selanjutnya adalah mencari donor telur. Kebetulan, saudara perempuan Elliot, Lea Yribe, setuju untuk menyumbangkan telurnya untuk proses tersebut. Telur itu diinseminasi dokter dengan sperma Matthew.

"Kisah asalnya adalah bahwa bibinya, Lea, menyediakan benih kehidupan, dan ibunya menyediakan taman yang penuh kasih baginya untuk berkembang," kata Matthew.

Setelah satu kali transfer embrio, Cecile menjadi hamil. Mengingat usianya yang sudah lanjut, kehamilan itu bukan perkara gampang. Cecile mengalami banyak mual di pagi hari dan sesak napas. Dia juga mengalami lonjakan tekanan darah ketika tanggal jatuh tempo untuk persalinan semakin dekat.

Pasangan sesama jenis itu mengatakan bahwa mereka mempunyai banyak pertanyaan, termasuk beberapa pertanyaan yang ofensif ketika orang-orang memperhatikan bahwa Cecile sedang hamil. Matthew dan Elliot berusaha bersabar.

“Orang-orang bingung, itu normal. Kami punya banyak orang seperti, ‘tunggu sebentar, itu telur siapa? Dan sperma siapa?'," kata Matthew.

“Sebagai pria gay, kami sangat beruntung memiliki anak di saat orang benar-benar merayakan hubungan kami dan kami menjadi orang tua, dan juga pada saat teknologi memungkinkan kami untuk memiliki bayi ini, dengan beberapa genetik Elliot dan beberapa materi genetik saya," ujarnya.

Ketika Uma Louise lahir Senin pekan lalu, seluruh keluarga hadir. Keluarga itu merasa sangat bersyukur atas kelahiran Uma yang mereka harapkan menjadi "diva kecil". "Kami sedang mempersiapkan dirinya untuk didengar!," kata Matthew sembari tertawa.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3233 seconds (0.1#10.140)