Tunisia Koordinir Negara Arab Halau Dampak Pengakuan Golan Milik Israel

TUNIS - Tunisia menyatakan akan berkoordinasi dengan negara-negara Arab untuk membendung kemungkinan dampak dari keputusan Amerika Serikat (AS) untuk mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan.

Berbicara di pertemuan Menteri Luar Negeri Liga Arab di Tunis, Menteri Luar Negeri Tunisa, Khemaies Jhinaoui mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh anggota Liga Arab untuk membahas langkah-langkah untuk menghalau dampak dari keputusan AS di forum-forum internasional.

"Kami akan bekerja dengan sesama negara Arab dan komunitas internasional untuk menghalau dampak yang diharapkan dari keputusan ini di berbagai forum regional dan internasional," kata Jhinaoui, seperti dilansir Reuters pada Jumat (29/3).

Negara-negara Arab sendiri telah mengecam keputusan Presiden AS, Donald Trump untuk mengakui Dataran Tinggi Golan sebagai wilayah Israel. Mereka menganggap wilayah itu sebagai wilayah pendudukan milik Suriah.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah dalam perang Timur Tengah 1967 dan mencaploknya dalam langkah-langkah yang tidak diakui secara internasional. Di perang itu juga Israel merebut Yerusalem dari tangan Yordania.