Korban Tewas Penembakan Trem di Utrecht Naik Jadi Empat

AMSTERDAM - Seorang pria berusia 74 tahun yang mengalami luka serius dalam penembakan di sebuah trem di Utrecht beberapa waktu lalu meninggal akibat luka yang dideritanya. Dengan begitu, jumlah korban tewas dalam penembakan tersebut bertambah menjadi empat orang.

Dalam sebuah pernyataan, kejaksaan Belanda mengatakan akan menyesuaikan dakwaan terhadap tersangka Gokmen Tanis, seorang pria kelahiran Turki berusia 37 tahun. Tanis akan didakwa dengan empat tuduhan pembunuhan atau pembantaian, yang dilakukan dengan maksud teroris seperti dikutip dari Reuters, Jumat (29/3/2019).

Pihak berwenang sedang menyelidiki apakah Gokmen, yang dikatakan telah mengaku kepada seorang hakim selama persidangan tertutup, memiliki motif pribadi lainnya. Dia juga telah menjalani evaluasi psikologis.

Dalam aksi kekerasan senjata yang jarang terjadi di Belanda, Gokmen diduga menembaki sebuah trem di kota Utrecht pada 18 Maret.

Baca Juga: Penembakan di Trem Belanda, Sejumlah Orang Terluka

Mereka yang terbunuh termasuk seorang wanita berusia 19 tahun, seorang pria berusia 28 tahun, dan ayah dua anak berusia 49 tahun. Satu korban masih di rumah sakit dalam kondisi kritis.

Pengadilan Belanda akan memutuskan pada akhir minggu depan untuk memperpanjang masa penahanan Gokmen.