Finlandia Beli Rudal Penembus Bunker AS untuk 64 Jet Tempur Siluman F-35

Kamis, 06 Juni 2024 - 09:15 WIB
loading...
Finlandia Beli Rudal...
Finlandia, yang baru bergabung dengan NATO, akan mengoperasikan 64 jet tempur siluman F-35 dengan rudal penembus bunker buatan AS. Foto/REUTERS
A A A
HELSINKI - Finlandia, negara yang baru bergabung dengan NATO, telah mengumumkan pembelian Joint Air-to-Surface Standoff Missile-Exended Range (JASSM-ER) untuk 64 jet tempur siluman F-35 yang akan dioperasikannya.

JASSM-ER merupakan rudal buatan Amerika Serikat (AS) yang dirancang untuk menembus bunker musuh.

Finlandia telah bersiap untuk mengoperasikan F-35, menggantikan armada A-18 Hornet yang sudah tua.

Komando Logistik Pasukan Pertahanan Finlandia akan mengelola akuisisi tersebut.



Layanan pelatihan, perbaikan, dan dukungan produsen dan pemasok akan disediakan oleh AS mulai tahun 2024 hingga 2031.

“Jangkauan, keakuratan, dan kemampuan bertahan dari efek senjata pada dasarnya akan berkontribusi pada tindakan penanggulangan kita untuk menghentikan calon agresor. Terlepas dari fitur-fitur F-35 lainnya, pengadaan saat ini akan meningkatkan kemampuan pertahanan kami secara signifikan,” kata direktur program F-35 Kolonel (Purn) Henrik Elo, seperti dikutip dari Defense Post, Kamis (6/6/2024).

Armada F-35 Finlandia, yang akan terdiri dari 64 jet tempur, dipesan dari perusahaan AS; Lockheed Martin, dalam kesepakatan senilai 8,4 miliar euro (USD9,5 miliar).

Lockheed dipilih untuk melengkapi Helsinki dengan kemampuan pertahanan udara yang lebih baru di antara tawaran dari Boeing, Dassault, Saab, dan konsorsium Eurofighter.

F-35 pertamanya diharapkan akan dikirimkan pada tahun 2026, dan seluruh armada A-18 Hornet akan dihentikan secara bertahap pada tahun 2030.

Para pemimpin industri lokal seperti Patria telah ditunjuk untuk berkolaborasi dan membangun perakitan komponen struktural F-35.

Finlandia resmi bergabung dengan NATO pada 4 April 2023. Ia meninggalkan kebijakan netralitas yang telah dipegangnya selama bertahun-tahun setelah perang Rusia-Ukraina pecah.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1287 seconds (0.1#10.140)