Ingin Pertahankan Kekuasaan Pascaperang di Gaza, Berikut Beberapa Strategi Hamas
loading...
A
A
A
Sebuah jajak pendapat yang dilakukan di Tepi Barat dan Gaza oleh Pusat Penelitian Kebijakan dan Survei Palestina pada bulan Maret menunjukkan Hamas mendapat lebih banyak dukungan dibandingkan Fatah, dan popularitasnya masih lebih tinggi dibandingkan sebelum perang.
Menjadi tuan rumah di China menandai peningkatan diplomasi bagi Hamas yang didukung Iran.
Ashraf Aboulhoul, redaktur pelaksana surat kabar milik negara Mesir Al-Ahram dan seorang spesialis urusan Palestina, mengatakan Hamas lebih tertarik pada kesepakatan daripada Fatah, karena rekonsiliasi dapat memberikan perlindungan bagi organisasi yang sudah lelah berjuang untuk membangun kembali.
Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Center mengatakan sulit membayangkan Hamas memulai tindakan militer apa pun yang akan memicu pembalasan besar-besaran Israel di masa mendatang.
Namun, katanya, rekonsiliasi akan menjadi "fase transisi yang memungkinkan Hamas mempersenjatai kembali secara perlahan."
Menjadi tuan rumah di China menandai peningkatan diplomasi bagi Hamas yang didukung Iran.
Ashraf Aboulhoul, redaktur pelaksana surat kabar milik negara Mesir Al-Ahram dan seorang spesialis urusan Palestina, mengatakan Hamas lebih tertarik pada kesepakatan daripada Fatah, karena rekonsiliasi dapat memberikan perlindungan bagi organisasi yang sudah lelah berjuang untuk membangun kembali.
Mohanad Hage Ali dari Carnegie Middle East Center mengatakan sulit membayangkan Hamas memulai tindakan militer apa pun yang akan memicu pembalasan besar-besaran Israel di masa mendatang.
Namun, katanya, rekonsiliasi akan menjadi "fase transisi yang memungkinkan Hamas mempersenjatai kembali secara perlahan."
(ahm)