Arab Saudi Hapus Gambaran Negatif tentang Israel dari Kurikulum Sekolahnya

Selasa, 04 Juni 2024 - 14:46 WIB
loading...
A A A
Kerajaan Arab Saudi telah berulang kali mengeluarkan pernyataan kritis selama perang Israel melawan Hamas, yang menggarisbawahi dukungannya terhadap warga sipil Palestina.

Pekan lalu, dalam pernyataannya yang mungkin paling keras terhadap Israel sejak perang Gaza pecah, Kementerian Luar Negeri Saudi menuduh Israel melakukan “pembantaian genosida terus-menerus” menyusul serangan Israel di Rafah yang menewaskan puluhan warga sipil.

Selama bertahun-tahun, Arab Saudi telah menunjukkan kesediaannya untuk melunakkan tuntutannya dari Israel sebagai imbalan atas pembentukan hubungan diplomatik.

Meskipun Inisiatif Perdamaian Arab yang diajukan pada tahun 2002 menyebutkan pembentukan Negara Palestina sebagai prasyarat normalisasi, pembicaraan yang dilakukan tahun lalu sebelum tanggal 7 Oktober merujuk pada “jalan” menuju pembentukan Negara Palestina, atau “langkah-langkah yang tidak dapat diubah".

“Ini adalah tuntutan yang sangat berbeda demi normalisasi,” kata Goren.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu sejauh ini menolak tuntutan untuk berkomitmen pada jalur yang kredibel menuju Negara Palestina di masa depan sebagai bagian dari perundingan normalisasi.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1281 seconds (0.1#10.140)