Sibuk Perangi Hamas di Gaza, Israel Dilanda Kebakaran Hebat
loading...
A
A
A
Ziv Medical Center di Safed mengatakan pihaknya merawat lima warga yang juga mengalami luka ringan akibat menghirup asap.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa perdana menteri mengadakan penilaian dengan pejabat keamanan senior tentang perkembangan di Israel utara dan mendapat informasi terbaru tentang upaya pemadaman kebakaran.
Pada Selasa pagi, petugas pemadam kebakaran mengatakan sebagian besar kobaran api telah berhasil dikendalikan, termasuk kebakaran di dekat Amiad, yang diperkirakan membakar sekitar 4.000 dunam (hampir 990 hektare).
Pernyataan Kantor PM Netanyahu menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran mencegah kebakaran di Kfar Giladi dan Kiryat Shmona agar tidak menyebar ke rumah-rumah di sana.
Layanan Pemadam Kebakaran mengaku masih berjuang untuk mengendalikan kobaran api di Keren Naftali.
Kebakaran ini terjadi di tengah meningkatnya pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah, di mana kelompok milisi Lebanon yang didukung Iran itu melancarkan banyak serangan di Galilea dan Dataran Tinggi Golan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Otoritas Taman dan Alam Israel, serangkaian serangan roket dan drone pada hari Minggu menyebabkan kebakaran hutan yang menghabiskan 10.000 dunam (lebih dari 2.470 hektare) vegetasi di area terbuka, termasuk cagar alam.
Sejak 8 Oktober 2023, pasukan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.
Sejauh ini, bentrokan di perbatasan telah mengakibatkan 10 kematian warga sipil di pihak Israel, serta tewasnya 14 tentara reguler dan tentara cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.
Hizbullah telah menyebutkan 328 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.
Kantor Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan bahwa perdana menteri mengadakan penilaian dengan pejabat keamanan senior tentang perkembangan di Israel utara dan mendapat informasi terbaru tentang upaya pemadaman kebakaran.
Pada Selasa pagi, petugas pemadam kebakaran mengatakan sebagian besar kobaran api telah berhasil dikendalikan, termasuk kebakaran di dekat Amiad, yang diperkirakan membakar sekitar 4.000 dunam (hampir 990 hektare).
Pernyataan Kantor PM Netanyahu menambahkan bahwa petugas pemadam kebakaran mencegah kebakaran di Kfar Giladi dan Kiryat Shmona agar tidak menyebar ke rumah-rumah di sana.
Layanan Pemadam Kebakaran mengaku masih berjuang untuk mengendalikan kobaran api di Keren Naftali.
Kebakaran ini terjadi di tengah meningkatnya pertempuran lintas batas antara Israel dan Hizbullah, di mana kelompok milisi Lebanon yang didukung Iran itu melancarkan banyak serangan di Galilea dan Dataran Tinggi Golan dalam beberapa hari terakhir.
Menurut Otoritas Taman dan Alam Israel, serangkaian serangan roket dan drone pada hari Minggu menyebabkan kebakaran hutan yang menghabiskan 10.000 dunam (lebih dari 2.470 hektare) vegetasi di area terbuka, termasuk cagar alam.
Sejak 8 Oktober 2023, pasukan Hizbullah hampir setiap hari menyerang komunitas dan pos militer Israel di sepanjang perbatasan, dan kelompok tersebut mengatakan bahwa mereka melakukannya untuk mendukung Gaza di tengah perang di sana.
Sejauh ini, bentrokan di perbatasan telah mengakibatkan 10 kematian warga sipil di pihak Israel, serta tewasnya 14 tentara reguler dan tentara cadangan IDF. Ada juga beberapa serangan dari Suriah, tanpa ada korban jiwa.
Hizbullah telah menyebutkan 328 anggotanya yang dibunuh oleh Israel selama pertempuran yang sedang berlangsung, sebagian besar di Lebanon tetapi beberapa juga di Suriah.