Seteru Rusia-NATO Memanas, AS Mendadak Bersiap Uji Rudal Nuklir Minuteman III
loading...
A
A
A
“Amerika hanya mengandalkan apa yang mereka miliki,” kata pengamat tersebut, merujuk pada status ICBM Minuteman III sebagai sistem yang menua.
“Banyak dari rudal-rudal ini sudah sangat tua, dan perkembangannya dimulai pada tahun 70-an dan 80-an. Oleh karena itu, mereka hanya ingin menguji rudal ini dan secara bertahap memodernisasi kekuatan nuklirnya dengan rudal baru. Faktanya adalah bahwa teknologi rudal saat ini adalah salah satu bidang yang paling sulit dalam meningkatkan kekuatan pasukan.”
“Teknologinya harus diproduksi. Ini adalah teknologi yang sangat, sangat kompleks. Banyak tugas yang terlibat dalam berbagai arah paralel dalam proproduksi rudal-rudal ini, sistem panduannya, yang dihubungkan dengan satelit, peralatan untuk mengendalikan penerbangan roket, dan banyak hal tambahan lainnya,” jelas Borzenko.
Ketika ditanya apakah peluncuran tersebut harus diwaspadai oleh Rusia, Borzenko mengatakan jawabannya adalah ya, setidaknya sampai batas tertentu, mengingat hal itu berarti Amerika telah kembali ke bidang yang sudah lama tidak mereka tangani dan memulai modernisasi persenjataan mereka. "Untuk menempatkan rudal nuklir mereka," katanya.
“Banyak dari rudal-rudal ini sudah sangat tua, dan perkembangannya dimulai pada tahun 70-an dan 80-an. Oleh karena itu, mereka hanya ingin menguji rudal ini dan secara bertahap memodernisasi kekuatan nuklirnya dengan rudal baru. Faktanya adalah bahwa teknologi rudal saat ini adalah salah satu bidang yang paling sulit dalam meningkatkan kekuatan pasukan.”
“Teknologinya harus diproduksi. Ini adalah teknologi yang sangat, sangat kompleks. Banyak tugas yang terlibat dalam berbagai arah paralel dalam proproduksi rudal-rudal ini, sistem panduannya, yang dihubungkan dengan satelit, peralatan untuk mengendalikan penerbangan roket, dan banyak hal tambahan lainnya,” jelas Borzenko.
Ketika ditanya apakah peluncuran tersebut harus diwaspadai oleh Rusia, Borzenko mengatakan jawabannya adalah ya, setidaknya sampai batas tertentu, mengingat hal itu berarti Amerika telah kembali ke bidang yang sudah lama tidak mereka tangani dan memulai modernisasi persenjataan mereka. "Untuk menempatkan rudal nuklir mereka," katanya.
(mas)