Korut Tetapkan Rencana Ekonomi Lima Tahun di Kongres Tahun Depan
loading...
A
A
A
PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengumumkan bahwa partai berkuasa akan menggelar kongres tahun depan untuk memutuskan rencana lima tahun yang baru.
“Partai berkuasa memutuskan menggelar kongres pada Januari untuk membuat garis perjuangan, strategi dan kebijakan taktis setelah mengkaji pelajaran dari lima tahun sebelumnya,” ungkap laporan kantor berita KCNA.
Rapat itu digelar saat Korut menghadapi berbagai sanksi internasional dan upaya mengatasi virus corona serta mengatasi kerusakan akibat banjir setelah beberapa pekan hujan lebat.
“Kim menyatakan dalam pidato dalam rapat itu bahwa Korut menghadapi berbagai tantangan yang tak diperkirakan dan tak diundang dalam berbagai aspek dan situasi di kawasan,” papar KCNA.
Rapat pleno itu menyerukan penerapan keputusan yang dibuat pada kongres sebelumnya dan partai telah melakukan revolusi besar.
“Di sisi lain, ekonomi tidak membaik dalam menghadapi kondisi buruk di dalam dan luar serta berbagai tantangan yang tak diperkirakan,” papar laporan KCNA. (Baca Juga: Trump Berharap Arab Saudi Bergabung Kesepakatan UEA dan Israel)
“Sejumlah rencana untuk mencapai tujuan memperbaiki ekonomi nasional telah secara serius tertunda dan standar hidup orang tidak membaik,” ungkap laporan KCNA. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Saat kongres 2016, Kim mengumumkan rencana ekonomi lima tahun pertama sejak 1980-an dan berjanji tidak menggunakan senjata nuklir kecuali kedaulatan negara terganggu oleh pihak lain dengan senjata nuklir. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
“Partai berkuasa memutuskan menggelar kongres pada Januari untuk membuat garis perjuangan, strategi dan kebijakan taktis setelah mengkaji pelajaran dari lima tahun sebelumnya,” ungkap laporan kantor berita KCNA.
Rapat itu digelar saat Korut menghadapi berbagai sanksi internasional dan upaya mengatasi virus corona serta mengatasi kerusakan akibat banjir setelah beberapa pekan hujan lebat.
“Kim menyatakan dalam pidato dalam rapat itu bahwa Korut menghadapi berbagai tantangan yang tak diperkirakan dan tak diundang dalam berbagai aspek dan situasi di kawasan,” papar KCNA.
Rapat pleno itu menyerukan penerapan keputusan yang dibuat pada kongres sebelumnya dan partai telah melakukan revolusi besar.
“Di sisi lain, ekonomi tidak membaik dalam menghadapi kondisi buruk di dalam dan luar serta berbagai tantangan yang tak diperkirakan,” papar laporan KCNA. (Baca Juga: Trump Berharap Arab Saudi Bergabung Kesepakatan UEA dan Israel)
“Sejumlah rencana untuk mencapai tujuan memperbaiki ekonomi nasional telah secara serius tertunda dan standar hidup orang tidak membaik,” ungkap laporan KCNA. (Baca Infografis: Amunisi Anyar China; Meratakan Area Luas dengan sekali Tembakan)
Saat kongres 2016, Kim mengumumkan rencana ekonomi lima tahun pertama sejak 1980-an dan berjanji tidak menggunakan senjata nuklir kecuali kedaulatan negara terganggu oleh pihak lain dengan senjata nuklir. (Lihat Video: Republik Kopi di Pegunungan Ijen)
(sya)