Baghuz Digempur Habis-habisan, 1.300 Militan ISIS Menyerah

Jum'at, 15 Maret 2019 - 08:26 WIB
Baghuz Digempur Habis-habisan, 1.300 Militan ISIS Menyerah
Baghuz Digempur Habis-habisan, 1.300 Militan ISIS Menyerah
A A A
BAGHUZ - Sebanyak 1.300 militan Islamic State (ISIS) beserta anggota keluarganya menyerahkan diri kepada Pasukan Demokratik Suriah (SDF) pada Kamis pagi. Mereka bermunculan setelah kantong wilayah terakhir mereka di Suriah, Baghuz, digempar habis-habisan pada Rabu malam.

Banyak pria tertatih-tatih ketika mereka menyeberang keluar dari Baghuz di sepanjang jalan tanah di atas bukit berbatu. Anak-anak mereka terlihat menangis dan para wanita berkerudung penuh menyeret koper dan ransel.

Beberapa pria berjalan dengan susah payah dengan kruk, di mana perban melilit kaki mereka. Para wanita mengangkat anak-anak ke pundak mereka untuk dibawa ke atas bukit, meninggalkan kereta bayi dan selimut berdebu.

Adnan Afrin, seorang komandan SDF, mengatakan ratusan orang yang bermunculan, menambah jumlah ribuan orang yang telah keluar dari Baghuz dalam beberapa pekan terakhir.

"Mereka keluar dengan cara ini kalau-kalau ada penembak jitu atau seseorang ingin menyerang," katanya, dikutip Reuters, Jumat (15/3/2019).

Juru bicara SDF Mustafa Bali mengatakan sekitar 1.300 militan dan keluarga mereka keluar pada hari Kamis. Ribuan militan itu termasuk orang asing.

Para militan ISIS menyerah selama jeda serangan SDF yang didukung AS untuk merebut kantong terakhir ISIS di Suriah.

Pada Kamis pagi, ledakan terdengar di garis depan ketika tembakan artileri menghantam Baghuz dan pesawat-pesawat tempur berdengung di atas kepala.

SDF, yang menjadi ujung tombak milisi YPG Kurdi, mengatakan para militan ISIS telah mengerahkan lebih dari 20 pembom bunuh diri dalam serangan balasan dalam dua hari terakhir.

Sedikitnya 112 militan ISIS telah terbunuh sejak mereka melanjutkan perlawanan ofensif pada akhir pekan.

Seorang pejabat pertahanan Amerika Serikat (AS) mengatakan tidak ada komandan ISIS yang diyakini berada di desa Baghuz. Pakar pemerintah AS sangat percaya bahwa pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, masih hidup dan mungkin bersembunyi di Irak.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3558 seconds (0.1#10.140)