Israel Ngawur, Komentator Olahraga Terkenal Mesir Dikira Komandan Hamas

Senin, 27 Mei 2024 - 10:38 WIB
loading...
A A A
Beberapa tokoh media di Mesir mengatakan bahwa kesalahan tersebut adalah bukti kurangnya standar profesional dasar di lembaga pemerintah Israel dan terus menyebarnya informasi tidak akurat terkait perang di Gaza, yang digambarkan sebagai genosida terhadap warga Palestina.

"Mereka mungkin menemukan foto Anda di Google. Bayangkan cabang keamanan tertinggi di Israel mendapatkan informasinya dari Google," kata Khaled Abou Bakr, seorang pembawa acara televisi Mesir saat berbicara dengan Shabana melalui telepon.

“Mereka berada pada titik terlemahnya,” kata pembawa acara televisi populer Mesir, Amr Adib.

“Meskipun Israel membunuh hampir 35.000 orang [di Gaza], dampaknya secara internal sangat negatif; bentuk, reputasi, eksistensi, ekonomi, tentara, dan wajah internal negara tersebut. [Serangan] tanggal 7 Oktober telah berdampak besar pada semua ini.”

“Kampanye setumpuk kartu ini” mirip dengan yang digunakan tentara Amerika Serikat (AS) saat invasi ke Irak tahun 2003, yang saat itu menampilkan foto-foto anggota rezim Saddam Hussein.

Perang Israel di Gaza telah menewaskan lebih dari 35.903 orang—lebih dari 70 persen di antaranya adalah perempuan dan anak-anak.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1467 seconds (0.1#10.140)
pixels