Lukashenko: AS yang Harus Disalahkan atas Kematian Presiden Iran

Minggu, 26 Mei 2024 - 13:07 WIB
loading...
Lukashenko: AS yang...
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, di Minsk, 24 Mei 2023. Foto/Sputnik/Valery Sharifulin
A A A
TEHERAN - Presiden Belarusia Alexander Lukashenko menegaskan ketidakmampuan Iran merawat helikopter buatan Amerika Serikat karena sanksi AS tentunya berperan dalam kecelakaan fatal yang menewaskan pemimpin negara tersebut.

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian termasuk di antara mereka yang tewas pada Senin ketika helikopter Bell mereka jatuh di pegunungan dalam perjalanan kembali dari Azerbaijan.

“Sebagai pribadi, dan bukan sebagai presiden, saya akan mengatakan posisi Amerika Serikat yang keji dan menjijikkan menyebabkan hal ini,” tegas Lukashenko pada konferensi pers bersama dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di Minsk pada Jumat (24/5/2024).

“Maksud saya, pertama-tama, sanksinya. Para bajingan ini tidak punya hak untuk menjatuhkan sanksi terhadap kapal, pesawat, helikopter yang mengangkut orang,” ungkap Lukashenko.

Dia menekankan, “Mereka melarang perusahaannya melakukan servis (helikopter Raisi). Oleh karena itu, ini juga salah mereka.”

Lukashenko juga mencatat AS telah memberikan sanksi pada pesawat kepresidenan Belarusia.

Putin, yang mengunjungi Minsk untuk membahas latihan nuklir dan isu-isu penting lainnya, mencatat bahwa dua helikopter lain dalam konvoi kepresidenan Iran adalah buatan Rusia.

“Helikopter buatan Rusia terbang tanpa kesulitan khusus dalam kondisi yang sama, di koridor yang sama, bahkan tanpa masalah apa pun,” ungkap Putin kepada wartawan.



Teheran belum memastikan penyebab kecelakaan pada Senin itu. Hasil awal yang dirilis militer Iran pada Kamis menyebutkan helikopter tersebut tidak pernah menyimpang dari jalur penerbangannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
Iran Rayakan Idulfitri...
Iran Rayakan Idulfitri pada Senin, Presiden Masoud Pezeshkian Serukan Persatuan Negara-negara Islam
Donald Trump Marah Besar...
Donald Trump Marah Besar kepada Putin, Ada Apa Gerangan?
Trump Ingin Kembali...
Trump Ingin Kembali Berkomunikasi via Telepon dengan Putin, Apa yang Dibahas?
3 Ancaman Terbesar Militer...
3 Ancaman Terbesar Militer AS, Paling Utama dan Pertama Adalah China
Trump Ancam Mengebom...
Trump Ancam Mengebom Iran Jika Teheran Tak Sepakati Perjanjian Nuklir
Gempa M 7,1 Guncang...
Gempa M 7,1 Guncang Kepulauan Tonga, Picu Peringatan Tsunami
Rekomendasi
FIFA Yakin Indonesia...
FIFA Yakin Indonesia Pecah Rekor 88 Tahun Lolos Piala Dunia
Titiek Puspa Jalani...
Titiek Puspa Jalani Lebaran di ICU, Masih Pemulihan usai Operasi Pecah Pembuluh Darah
Pramono Longgarkan Syarat...
Pramono Longgarkan Syarat Jadi Pasukan Oranye: Minimal Lulus SD, Pertimbangkan Hapus Batas Usia
Berita Terkini
Anggota Parlemen Iran...
Anggota Parlemen Iran Serukan Teheran Memiliki Senjata Nuklir
50 menit yang lalu
2 Negara Anggota NATO...
2 Negara Anggota NATO Akan Kerahkan Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
5 jam yang lalu
Serangan Rudal AS Hancurkan...
Serangan Rudal AS Hancurkan Masjid di Yaman
9 jam yang lalu
Ini Pesan Hamas untuk...
Ini Pesan Hamas untuk Warga Palestina yang Merayakan Idulfitri saat Agresi Israel
11 jam yang lalu
Sampaikan Khotbah Salat...
Sampaikan Khotbah Salat Idulfitri, Khamenei: Israel Harus Diberantas
11 jam yang lalu
Incar 3 Periode, Trump:...
Incar 3 Periode, Trump: Saya Tidak Bercanda
12 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved