6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Kamis, 23 Mei 2024 - 22:22 WIB
loading...
6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi...
Julian Assange menolak diekstradisi ke AS. Foto/AP
A A A
LONDON - Pendiri Wikileaks Julian Assange telah memenangkan hak untuk mengajukan banding terhadap ekstradisi ke AS, karena ia dituduh membocorkan rahasia militer.

Keputusan ini berarti bahwa pengacara Assange dapat menentang jaminan AS mengenai bagaimana persidangan Assange akan dilakukan.

6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

1. Merilis Ribuan Dokumen Rahasia

6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Foto/AP

Saat remaja, Assange mendapatkan reputasi dalam bidang pemrograman komputer.

Pada tahun 1995, ia didenda karena pelanggaran peretasan di negara asalnya, Australia, namun menghindari penjara setelah berjanji tidak akan melakukannya lagi.

Assange mendirikan situs Wikileaks pada tahun 2006. Wikileaks mengklaim telah menerbitkan lebih dari 100 juta dokumen, termasuk banyak laporan resmi rahasia atau terbatas terkait perang, mata-mata, dan korupsi.

Pada tahun 2010, mereka merilis video dari helikopter militer AS yang menunjukkan warga sipil terbunuh di ibu kota Irak, Baghdad.

Mereka juga menerbitkan ribuan dokumen rahasia yang diberikan oleh mantan analis intelijen Angkatan Darat AS Chelsea Manning.

Hal ini menunjukkan bahwa militer AS telah membunuh ratusan warga sipil dalam insiden yang tidak dilaporkan selama perang di Afghanistan.

2. Mengguncang Sejarah AS

6 Alasan AS Ingin Mengekstradisi Pendiri Wikileaks Julian Assange

Foto/AP

Pada tahun 2019, Departemen Kehakiman AS menggambarkan kebocoran tersebut sebagai "salah satu kebocoran informasi rahasia terbesar dalam sejarah Amerika Serikat".

Pengacara pihak berwenang AS mengatakan penerbitan informasi tersebut telah menempatkan orang-orang yang disebutkan namanya di Afghanistan dan Irak pada “risiko bahaya serius, penyiksaan atau bahkan kematian”.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
2 Jet Tempur Inggris...
2 Jet Tempur Inggris Cegat Sepasang Pesawat Rusia di Dekat Negara NATO
China Desak AS Akhiri...
China Desak AS Akhiri Perang Dagang, tapi Juga Siap Meladeni
Approval Rating Donald...
Approval Rating Donald Trump Terjun ke Titik Terendah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom Nuklir B-1B ke Jepang, Pertama Kali sejak Perang Vietnam
Kaya Akan Emas, Pulau...
Kaya Akan Emas, Pulau di Papua Nugini Ini Bisa Diambil Alih oleh Trump
Duh, Pesawat Tempur...
Duh, Pesawat Tempur Korsel Tak Sengaja Jatuhkan Pod Senjata ke Permukiman saat Latihan Perang
Rekomendasi
5 Gunung Suci di Jawa...
5 Gunung Suci di Jawa Timur Jadi Patokan Kerajaan Dirikan Bangunan
Asma binti Yazid, Muslimah...
Asma binti Yazid, Muslimah si Penyuara Hak-hak Wanita
Rusia Derita Kerugian...
Rusia Derita Kerugian Rp6.745 Triliun, Putin Hadapi Tekanan Berat
Berita Terkini
Mahasiswa Indonesia...
Mahasiswa Indonesia Ditahan AS, Jadi Korban Kebijakan Imigrasi Trump
11 menit yang lalu
Jenderal AS Ini Sudah...
Jenderal AS Ini Sudah Tak Sabar Ingin Mengebom Iran, tapi...
37 menit yang lalu
Dulu Menentang, Sekarang...
Dulu Menentang, Sekarang Arab Saudi Dukung Kesepakatan Nuklir Iran-AS, Mengapa?
1 jam yang lalu
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
1 jam yang lalu
Negara-negara Arab Kecam...
Negara-negara Arab Kecam Ekstremis Israel atas Video Provokatif Penghancuran Masjid al-Aqsa
2 jam yang lalu
Bantai 15 Paramedis...
Bantai 15 Paramedis dan Pekerja Bantuan Gaza, Militer Israel Akui Kegagalan Profesional
3 jam yang lalu
Infografis
Ratusan Mahasiswa Asing...
Ratusan Mahasiswa Asing Berbakat Terancam Kehilangan Masa Depan di AS
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved