Maduro Putuskan Hubungan dengan Kolombia dan Usir Semua Diplomatnya

Minggu, 24 Februari 2019 - 03:21 WIB
Maduro Putuskan Hubungan dengan Kolombia dan Usir Semua Diplomatnya
Maduro Putuskan Hubungan dengan Kolombia dan Usir Semua Diplomatnya
A A A
CARACAS - Presiden Nicolas Maduro Moros memutuskan hubungan diplomatik dan politik dengan tetangganya, Kolombia. Sang presiden juga mengusir semua diplomat Kolombia dari kedutaan besarnya di Caracas.

Maduro sebelumnya telah menutup perbatasan dengan Kolombia menjelang upaya oposisi untuk memasukkan truk-truk bantuan kemanusiaan dari Kolombia, yang ditentang Caracas. Pemerintah Maduro curiga truk-truk bantuan asing berisi pasokan senjata untuk oposisi yang ingin menggulingkannya.

Hampir setiap perbatasan di Venezuela saat ini menjadi tempat konfrontasi yang tegang antara aktivis oposisi dan pasukan keamanan sepanjang hari.

Berbicara di hadapan ribuan pendukung, Maduro mengutuk Presiden Kolombia Ivan Duque karena ikut campur dalam urusan internal Venezuela.

“Kesabaran sudah habis, saya tidak tahan lagi, kita tidak bisa terus menggunakan wilayah Kolombia yang digunakan untuk serangan terhadap Venezuela," katanya, dikutip Russia Today, Minggu (24/2/2019).

"Untuk alasan itu, saya telah menyatakan memutuskan semua hubungan politik dan diplomatik dengan pemerintah fasis Kolombia," kata Maduro, yang menambahkan bahwa semua staf di Kedutaan Kolombia memiliki 24 jam untuk meninggalkan Venezuela.

Pemerintah Venezuela melihat upaya pengiriman bantuan sebagai aksi publisitas yang dimaksudkan untuk menaikkan pamor oposisi dan berpotensi memicu pemberontakan besar di negara itu. Ada juga kekhawatiran bahwa konvoi itu dapat digunakan untuk menyelundupkan senjata untuk mempersenjatai oposisi.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4007 seconds (0.1#10.140)