Di Depan Pemimpin Arab, Abbas Salahkan Hamas atas Perang Brutal Israel di Gaza
loading...
A
A
A
"Selain itu, dukungan terhadap Presiden Mahmoud Abbas dan partai Fatahnya turun secara signifikan," kata lembaga tersebut.
“Hal yang sama juga berlaku untuk kepercayaan terhadap Otoritas Palestina secara keseluruhan, karena tuntutan pembubaran PA meningkat hingga hampir 60%, persentase tertinggi yang pernah tercatat dalam jajak pendapat PSR.”
Namun, angka yang paling mengejutkan adalah yang menyangkut Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
“Permintaan pengunduran diri Abbas meningkat hingga sekitar 90 persen, dan bahkan lebih tinggi lagi di Tepi Barat,” menurut jajak pendapat tersebut.
Ketika ditanya tentang operasi militer yang dilakukan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, mayoritas—81% hingga 89% responden di Tepi Barat dan 69% di Jalur Gaza—mengatakan itu adalah “tanggapan terhadap serangan pemukim Israel terhadap Masjid al-Aqsa dan warga Palestina serta penahanan orang-orang Palestina di penjara Israel."
Selain itu, mayoritas—72% hingga 82% di Tepi Barat dan 57% di Jalur Gaza—mendukung keputusan Hamas untuk menyerang Israel.
Ketika ditanya apakah mereka menganggap Hamas melakukan kekejaman pada tanggal 7 Oktober, mayoritas menjawab tidak.
“Hal yang sama juga berlaku untuk kepercayaan terhadap Otoritas Palestina secara keseluruhan, karena tuntutan pembubaran PA meningkat hingga hampir 60%, persentase tertinggi yang pernah tercatat dalam jajak pendapat PSR.”
Namun, angka yang paling mengejutkan adalah yang menyangkut Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas.
“Permintaan pengunduran diri Abbas meningkat hingga sekitar 90 persen, dan bahkan lebih tinggi lagi di Tepi Barat,” menurut jajak pendapat tersebut.
Ketika ditanya tentang operasi militer yang dilakukan Hamas di Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, mayoritas—81% hingga 89% responden di Tepi Barat dan 69% di Jalur Gaza—mengatakan itu adalah “tanggapan terhadap serangan pemukim Israel terhadap Masjid al-Aqsa dan warga Palestina serta penahanan orang-orang Palestina di penjara Israel."
Selain itu, mayoritas—72% hingga 82% di Tepi Barat dan 57% di Jalur Gaza—mendukung keputusan Hamas untuk menyerang Israel.
Ketika ditanya apakah mereka menganggap Hamas melakukan kekejaman pada tanggal 7 Oktober, mayoritas menjawab tidak.
(mas)