Bangladesh Soroti Kualitas Peralatan Militer China yang Berada di Bawah Standar

Kamis, 09 Mei 2024 - 16:15 WIB
loading...
A A A
Meski klien tahu bahwa helikopter, pesawat tempur, atau tank China mungkin tidak dapat diandalkan dibandingkan helikopter Amerika, mereka yakin harganya pasti jauh lebih murah. AS memberlakukan pembatasan dan peraturan yang jauh lebih ketat dalam hal penjualan senjata. Hal ini, ditambah harga dan politik, sering kali menjadikan China sebagai sumber peralatan militer yang lebih menarik bagi negara-negara lain.

Angkatan Laut Bangladesh dilaporkan telah mengatakan kepada China Vanguard Industry Co Limited mengenai peningkatan biaya produk pertahanan, bahkan ketika harga barang-barang pertahanan yang dibeli dari perusahaan-perusahaan pertahanan Eropa dan AS sedang menurun.

Sejak Dhaka membeli lebih dari 70 persen persenjataannya dari China pada tahun 2014-2018, Beijing khawatir dengan ketidakpuasan Pasukan Pertahanan Bangladesh terhadap kualitas pasokan dan harga peralatan pertahanannya.

Khawatir terhadap Dhaka yang mendiversifikasi pasokan pertahanannya dan memperoleh barang-barang pertahanan berkualitas dari India, Eropa, dan Amerika Serikat, China telah mencoba menghilangkan kekhawatiran pertahanan Bangladesh mengenai kenaikan harga dan rendahnya kualitas barang-barang pertahanan.

Tentara China telah merencanakan untuk mengadakan latihan militer pertamanya dengan tentara Bangladesh bulan ini. China sangat khawatir atas rencana Bangladesh yang hendak membeli produk pertahanan dari India di bawah skema Line of Credit senilai USD500 juta.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1272 seconds (0.1#10.140)