Siapa Pemimpin Konflik Sudan?
loading...
A
A
A
Siddig Tower Kafi adalah anggota sipil Dewan Kedaulatan, dan secara rutin bertemu dengan kedua jenderal tersebut.
Dia mengatakan dia tidak melihat tanda-tanda perbedaan pendapat sampai setelah kudeta tahun 2021.
Kemudian "Jenderal Burhan mulai mengembalikan kelompok Islamis dan mantan anggota rezim ke posisi lamanya", katanya kepada BBC.
“Sudah jelas bahwa rencana Jenderal Burhan adalah mengembalikan kekuasaan rezim lama Omar al-Bashir.”
Siddig mengatakan saat itulah Hemedti mulai ragu, karena dia merasa kroni-kroni Bashir tidak pernah sepenuhnya mempercayainya.
Foto/AP
Politik Sudan selalu didominasi oleh elite yang sebagian besar berasal dari kelompok etnis yang berbasis di sekitar Khartoum dan Sungai Nil.
Hemedti berasal dari Darfur, dan elit Sudan sering menyebut dia dan tentaranya dengan istilah yang merendahkan, sebagai "orang kampung" yang tidak layak untuk memerintah negara.
Selama dua atau tiga tahun terakhir, ia telah mencoba memposisikan dirinya sebagai tokoh nasional, dan bahkan sebagai perwakilan dari kelompok pinggiran yang terpinggirkan – mencoba menjalin aliansi dengan kelompok pemberontak di Darfur dan Kordofan Selatan yang sebelumnya ditugaskan untuk menghancurkannya.
Ia juga sering berbicara tentang perlunya demokrasi meskipun pasukannya telah secara brutal menumpas protes sipil di masa lalu.
Ketegangan antara tentara dan RSF semakin meningkat seiring dengan batas waktu pembentukan Pemerintahan Vilian mendekat, dengan fokus pada isu pelik tentang bagaimana RSF harus diintegrasikan kembali ke dalam angkatan bersenjata reguler.
Dia mengatakan dia tidak melihat tanda-tanda perbedaan pendapat sampai setelah kudeta tahun 2021.
Kemudian "Jenderal Burhan mulai mengembalikan kelompok Islamis dan mantan anggota rezim ke posisi lamanya", katanya kepada BBC.
“Sudah jelas bahwa rencana Jenderal Burhan adalah mengembalikan kekuasaan rezim lama Omar al-Bashir.”
Siddig mengatakan saat itulah Hemedti mulai ragu, karena dia merasa kroni-kroni Bashir tidak pernah sepenuhnya mempercayainya.
4. Konflik Etnis Jadi Permasalahan Utama
Foto/AP
Politik Sudan selalu didominasi oleh elite yang sebagian besar berasal dari kelompok etnis yang berbasis di sekitar Khartoum dan Sungai Nil.
Hemedti berasal dari Darfur, dan elit Sudan sering menyebut dia dan tentaranya dengan istilah yang merendahkan, sebagai "orang kampung" yang tidak layak untuk memerintah negara.
Selama dua atau tiga tahun terakhir, ia telah mencoba memposisikan dirinya sebagai tokoh nasional, dan bahkan sebagai perwakilan dari kelompok pinggiran yang terpinggirkan – mencoba menjalin aliansi dengan kelompok pemberontak di Darfur dan Kordofan Selatan yang sebelumnya ditugaskan untuk menghancurkannya.
Ia juga sering berbicara tentang perlunya demokrasi meskipun pasukannya telah secara brutal menumpas protes sipil di masa lalu.
Ketegangan antara tentara dan RSF semakin meningkat seiring dengan batas waktu pembentukan Pemerintahan Vilian mendekat, dengan fokus pada isu pelik tentang bagaimana RSF harus diintegrasikan kembali ke dalam angkatan bersenjata reguler.