Pelosi Hina Warga AS dengan Tuding Rusia Terkait Demo Pro-Palestina
loading...
A
A
A
Aktivis pro-Palestina memiliki perasaan yang tulus, akunya, namun “beberapa di antaranya bernuansa Rusia.”
Menanggapi pernyataan Pelosi di postingan media sosial, Zakharova mengatakan pernyataan tersebut “hanya dapat dianggap sebagai penghinaan terhadap warga Amerika dan mengabaikan demokrasi.”
Pada Januari, mantan ketua DPR itu meminta FBI menyelidiki pendanaan kelompok pro-Palestina, mengklaim tuntutan mereka untuk gencatan senjata di Gaza adalah “pesan Putin.”
Pelosi juga tertangkap kamera sedang menyerang orang-orang yang mengejek di luar rumahnya, menyuruh mereka “kembali ke China,” yang diduga merupakan tempat “markas” mereka berada.
Tingkat dukungan terhadap Biden mendapat pukulan telak di kalangan pemilih Partai Demokrat karena sikapnya yang pro-Israel, meskipun Pelosi bersikeras presiden tersebut telah menjadi “pendukung terbesar bantuan kemanusiaan untuk Palestina” di tengah konflik di Gaza.
“Kelompok-kelompok di luar yang melakukan protes menyalahkannya, padahal hanya dia yang melakukan advokasi pada tingkat tersebut,” ujar dia.
Pekan ini, otoritas lokal di seluruh AS menggunakan kekerasan untuk membubarkan demonstrasi pro-Palestina di kampus-kampus universitas, dan dalam beberapa kasus dilaporkan terjadi penangkapan massal.
Para pengunjuk rasa menjadi sasaran di Univeristas Yale, Universitas Harvard, Universitas Texas di Austin, Universitas Southern California, dan institusi lainnya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyambut baik tindakan keras AS, mencap para aktivis tersebut sebagai “gerombolan anti-Semit” dan membandingkan mereka dengan simpatisan Nazi pada tahun 1930-an.