Isi Pidato PM India Narendra Modi yang Dicap Ujaran Kebencian terhadap Umat Islam

Jum'at, 26 April 2024 - 13:23 WIB
loading...
A A A
Modi mengeklaim peran politik utama negaranya pada tahun 2014, dengan fokus pada pembangunan dan antikorupsi. Dia terpilih kembali dengan kemenangan telak pada tahun 2019 dengan agenda yang lebih nasionalis Hindu.

Ujaran kebencian anti-Muslim telah melonjak di India, dengan laporan terbaru dari kelompok penelitian India Hate Lab yang berbasis di Washington yang mencatat 668 kasus pada tahun 2023.

Meskipun terdapat 255 peristiwa yang terjadi pada paruh pertama tahun 2023, angka tersebut meningkat menjadi 413 peristiwa pada paruh kedua tahun ini, atau meningkat sebesar 63%.

Laporan tersebut mendokumentasikan bahwa 75% dari total kejadian pada tahun itu terjadi di negara bagian yang dikuasai BJP.

Sehubungan dengan pidato kampanye Modi pada hari Minggu, para pemimpin oposisi menyerukan Komisi Pemilihan Umum India (ECI) untuk menyelidiki apakah pidato tersebut melanggar kode etik mereka.

Kode etik tersebut menetapkan bahwa politisi tidak boleh menarik pemilih atas dasar “kasta” dan “perasaan komunal", dan mereka juga tidak boleh melakukan kampanye yang “memperburuk perbedaan atau menciptakan kebencian timbal balik atau menyebabkan ketegangan” antarkomunitas.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2279 seconds (0.1#10.140)