Kisah Tragedi Penerbangan Aeroflot Jatuh Tewaskan 75 Orang karena Dikendalikan Anak Kecil

Jum'at, 26 April 2024 - 08:12 WIB
loading...
A A A
Pesawat tersebut mulai kehilangan ketinggian, dan akhirnya turun di bawah ketinggian minimum yang aman untuk penerbangan pada bagian rutenya di daerah pegunungan.

Pada pukul 00.59, pengatur lalu lintas udara di dekat Novokuznetsk sedang menunggu pembaruan posisi melalui transmisi radio dari penerbangan tersebut, tetapi hal itu tidak pernah datang, karena penerbangan tersebut berhenti muncul di layar radar mereka.

Ternyata pada pukul 00.58, hanya dua menit enam detik setelah kejadian tersebut terjadi, Penerbangan 593 jatuh di ketinggian datar dengan kecepatan vertikal tinggi, diperkirakan sekitar 160mph, di pegunungan Kuznetsk Alatau di wilayah Oblast Kemerovo, Rusia selatan.

Pesawat itu hancur, menewaskan semua orang di dalamnya.

Kata-kata Terakhir Pilot


Dari rekaman kokpit, kata-kata terakhir dari Kapten Kudrinsky menunjukkan dia berusaha menaikkan level pesawat agar tidak menukik.

Kudrinsky juga terdenger meneriaki putranya agar menjauh dari kendali penerbangan.

Dia berkata: "Eldar, pergilah. Pergi ke belakang, pergi ke belakang Eldar! Kamu melihat bahayanya bukan?

"Pergi, pergi Eldar! Pergi, pergi. Aku suruh kamu pergi!"

Dari sana pilot berusaha untuk mendapatkan kembali kendali atas pesawat, dan bagian terakhir dari penerbangan yang tercatat adalah upaya untuk keluar dari malapetaka.

Kudrinsky terdengar berkata: "Keluar sekarang, semuanya normal. Tarik perlahan. Pelan-pelan! Pelan-pelan kataku!"
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1083 seconds (0.1#10.140)