Pemimpin Parpol Israel: Unit AD Zionis Bunuh Orang-orang Palestina Tanpa Alasan

Selasa, 23 April 2024 - 07:36 WIB
loading...
Pemimpin Parpol Israel:...
Batalion Netzah Yehuda, unit Angkatan Darat Israel yang membunuh orang-orang Palestina tanpa alasan. Foto/REUTERS
A A A
TEL AVIV - Pemimpin Partai Buruh Israel Merav Michaeli menyerukan pembongkaran unit Angkatan Darat (AD) Zionis yang memiliki sejarah pelanggaran.

"Unit tersebut telah membunuh orang-orang Palestina tanpa alasan yang jelas," katanya, seperti dikutip Anadolu, Selasa (23/4/2024).

Seruannya muncul di tengah laporan bahwa Amerika Serikat (AS) sedang bersiap untuk menjatuhkan sanksi terhadap batalion Netzah Yehuda atas pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang dilakukan oleh unit tempur tersebut terhadap para warga Palestina di Tepi Barat—wilayah Palestina yang diduduki Israel.



“Sanksi tersebut merupakan pengakuan atas kenyataan dan pemahaman bahwa tindakan Israel di wilayah tersebut tidak dapat dilanjutkan,” kata Michaeli.

“Tindakan kekerasan dan korup yang dilakukan batalion Netzah Yehuda dan orang-orang di sekitarnya telah diketahui selama bertahun-tahun, dan tidak ada tindakan yang dilakukan untuk menghentikannya," paparnya.

Pemimpin partai politik (parpol) Israel itu mengatakan bahwa Washington membentuk tim dua tahun lalu untuk menyelidiki perilaku unit militer tersebut.

“Para eselon politik dan militer tidak bisa berpura-pura tidak mengetahuinya,” ujarnya.

“Alih-alih bersikap bijak dan menghadapi situasi ini, kita justru malah menerima penolakan, kebohongan, dan menutupi kenyataan pahit," paparnya.

Michaeli mengatakan batalion Netzah Yehuda seharusnya dibubarkan bertahun-tahun yang lalu.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
Apa Itu Program Nuklir...
Apa Itu Program Nuklir Iran Serta Apa Maunya AS dan Israel? Ini Penjelasannya
Ancaman Serang Iran...
Ancaman Serang Iran Serius, Kapal Induk Nuklir AS Kedua Tiba di Timur Tengah
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
Prancis Akan Akui Negara...
Prancis Akan Akui Negara Palestina, Israel Sebut Itu Sebagai Semangat dan Kemenangan bagi Hamas
Ini Ibtihal Aboussad,...
Ini Ibtihal Aboussad, Insinyur AI yang Dipecat Microsoft karena Lantang Menentang Genosida Gaza oleh Israel
Helikopter Jatuh ke...
Helikopter Jatuh ke Sungai di New York, Seluruh Penumpang Tewas
Parah! Pria Ini Kencingi...
Parah! Pria Ini Kencingi Penumpang Pesawat Kelas Bisnis
Rekomendasi
Polemik Fuad Plered...
Polemik Fuad Plered dan Habaib, Ketua PBNU Minta Semua Pihak Menahan Diri
Uni Eropa Balik Melawan...
Uni Eropa Balik Melawan AS, Siap Jatuhkan Tarif 25% Mulai Minggu Depan
Ratusan Pelayat Mengantar...
Ratusan Pelayat Mengantar Titiek Puspa ke Peristirahatan Terakhir di Tanah Kusir
Berita Terkini
4 Alasan Michelle Obama...
4 Alasan Michelle Obama Memilih Menyendiri di Tengah Rumor Perceraian, Salah Satunya Ambisi Suami saat Jadi Presiden AS
18 menit yang lalu
Profil 4 Istri Raja...
Profil 4 Istri Raja Hussein Yordania, Siapa Saja Mereka?
58 menit yang lalu
Penyelundupan Ilegal...
Penyelundupan Ilegal di Perbatasan Korea Utara dan China Picu Tragedi Kemanusiaan
1 jam yang lalu
Profil Ameera binti...
Profil Ameera binti Aidan, Eks Putri Kerajaan Arab Saudi yang Tampil Tanpa Jilbab dan Jadi Agen Perubahan
1 jam yang lalu
Siapa Sleeping Prince?...
Siapa Sleeping Prince? Pangeran Arab Saudi Koma 20 Tahun Tak Kunjung Bangun
2 jam yang lalu
Dua Kubu Ulama Islam...
Dua Kubu Ulama Islam Bertentangan soal Jihad Melawan Israel, Siapa yang Benar?
5 jam yang lalu
Infografis
Unit Khusus Israel Menjarah...
Unit Khusus Israel Menjarah Emas Senilai Rp414 Miliar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved