Awalnya, Israel Akan Lancarkan Serangan Besar-besaran ke Iran, tapi...

Senin, 22 April 2024 - 17:30 WIB
loading...
Awalnya, Israel Akan...
Israel awalnya hendak melancarkan serangan besar-besaran. Tapi itu gagal. Foto/Reuters
A A A
TEHERAN - Israel pada awalnya hendak melancarkan serangan balasan yang besar ke Iran. Itu termasuk serangan ke Teheran. Tapi, itu semua gagal. Israel hanya meluncurkan beberapa drone saja.

The New York Times menerbitkan laporan mengenai keputusan Israel untuk membalas Iran. Dengan mengutip tiga pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa rencana pembalasan awal mencakup serangan balasan yang lebih luas terhadap sasaran militer termasuk di dekat Teheran.

Seperti yang telah diberitakan secara luas, Israel menunda rencana tanggapan segera terhadap serangan langsung Iran yang belum pernah terjadi sebelumnya pada tanggal 13-14 April ketika menjadi jelas bahwa Israel telah menggagalkan sebagian besar rudal dan drone Iran dengan bantuan koalisi pimpinan AS.

Itu setelah panggilan telepon malam itu antara Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, dan pada akhirnya memilih respons yang tidak terlalu kuat di tengah tekanan diplomatik yang intensif untuk menghindari peningkatan permusuhan langsung.



Mengutip pejabat Israel dan Barat, The New York Times juga mengatakan jet tempur Israel menembakkan “sejumlah kecil rudal” dari beberapa ratus mil sebelah barat Iran, dan juga drone kecil, yang dikenal sebagai quadcopter, “untuk membingungkan pertahanan udara Iran.”

Sebuah rudal menghantam baterai antipesawat di wilayah penting yang strategis di Iran tengah, kata laporan itu – laporan sebelumnya mengindikasikan bahwa rudal tersebut adalah bagian dari pertahanan udara S-300 untuk fasilitas nuklir Natanz – sementara rudal lainnya meledak di udara.

Laporan tersebut mengutip seorang pejabat Israel yang mengatakan bahwa rudal kedua ini dihancurkan oleh Angkatan Udara “setelah jelas bahwa rudal pertama telah mencapai targetnya, untuk menghindari kerusakan yang terlalu besar.” Laporan tersebut juga mengutip seorang pejabat Barat yang mengatakan bahwa rudal kedua mungkin “tidak berfungsi”.

Laporan The New York Times juga mengklaim Israel pada awalnya menjadwalkan serangan pada Senin malam, 15 April, namun membatalkannya pada menit-menit terakhir karena khawatir Hizbullah mungkin “meningkatkan intensitas serangannya secara signifikan terhadap Israel utara.” Hal ini tidak menunjukkan apakah atau mengapa penilaian tersebut berubah sebelum pemogokan dilakukan pada Kamis-Jumat malam.

Israel belum secara resmi mengakui tanggung jawab atas serangan balasan tersebut, meskipun beberapa pemimpinnya telah menyatakan tanggung jawabnya, dan Iran meremehkan pentingnya respons tersebut dan tidak secara langsung menyalahkan Israel.

(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Rayakan Hari Raya Yahudi...
Rayakan Hari Raya Yahudi Purim, Tentara Israel Lakukan Tembakan secara Acak di Gaza
Hubungan AS dan Israel...
Hubungan AS dan Israel Sedang Memburuk, Berikut 4 Penyebabnya
Grup Yahudi Rilis Video...
Grup Yahudi Rilis Video Penangkapan Aktivis Pro-Palestina Mahmoud Khalil yang Mengerikan
Israel Tahan 676 Jenazah...
Israel Tahan 676 Jenazah Palestina di Pemakaman Angka dan Lemari Es
Pemukim Israel Serang...
Pemukim Israel Serang dan Bakar Desa Palestina di Tepi Barat
Israel Tolak Tawaran...
Israel Tolak Tawaran Hamas Bebaskan Tawanan Israel-Amerika
Eks Bos Shin Bet Israel...
Eks Bos Shin Bet Israel Ancam Netanyahu: Saya akan Bongkar Semua yang Saya Tahu
Hamas Siap Serahkan...
Hamas Siap Serahkan Tawanan Israel dan 4 Jasad yang Ditahan di Gaza
AS dan Israel Ingin...
AS dan Israel Ingin Pindahkan Paksa Warga Gaza ke 3 Negara Afrika Timur
Rekomendasi
Resmi Diluncurkan, Manfaat...
Resmi Diluncurkan, Manfaat Layanan Tabalong Home Care Mulai Dirasakan
Unjuk Rasa di Depan...
Unjuk Rasa di Depan Kantor KPU Pesawaran Lampung Ricuh
Oknum TNI AL Penembak...
Oknum TNI AL Penembak Bos Rental Mobil hingga Tewas Kini Nangis Minta Keringanan di Sidang Pleidoi
Berita Terkini
Ditolak Banyak Pihak,...
Ditolak Banyak Pihak, AS Masih Mencari Negara Alternatif untuk Relokasi Warga Gaza
28 menit yang lalu
Negara Pemilik Mata...
Negara Pemilik Mata Uang Termahal di Dunia Ini Cabut Kewarganegaraan 42.000 Orang
30 menit yang lalu
Houthi Klaim Mampu Gagalkan...
Houthi Klaim Mampu Gagalkan Serangan Udara AS dan Inggris
1 jam yang lalu
Profil Anatoliy Barhylevych,...
Profil Anatoliy Barhylevych, Kepala Staf AD Ukraina yang Dicopot karena Gagal Melawan Rusia
1 jam yang lalu
AS Bombardir Markas...
AS Bombardir Markas Houthi Tewaskan 53 Orang, Apakah Israel Terlibat?
2 jam yang lalu
Profil Mark Rutte, Sekjen...
Profil Mark Rutte, Sekjen NATO yang Goda Trump agar Tingkatkan Produksi Senjata
2 jam yang lalu
Infografis
Israel Ketakutan Iran...
Israel Ketakutan Iran Memperoleh Senjata Bom Nuklir
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved